tirto.id - Ketua DPR RI, Setya Novanto batal memimpin Rapat Paripurna DPR untuk mendengarkan pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2018 dari Presiden Joko Widodo sebab sakit. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan Novanto sakit vertigo.
Tapi, Taufik mengaku tidak mengentahui secara persis kondisi Setya Novanto hari ini karena, seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, dia langsung menghadiri rapat internal Fraksi PAN.
"Saya kebetulan ada rapat fraksi sehingga ketika masuk ruang sidang mendapatkan informasi bahwa Pak Novanto kurang sehat," kata Taufik usai Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Rabu (16/8/2017) seperti dikutip Antara.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Setya Novanto terlihat lemas sejak Rabu pagi. Setelah mendengar pidato Ketua MPR dalam Sidang Tahunan MPR RI, kata Fahri, Novanto mengaku sedang tidak enak badan.
Fahri mengatakan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang sempat meminta Novanto tetap di lokasi untuk menyampaikan pidato di Sidang Bersama DPR-DPD.
"Setelah Sidang Bersama DPR-DPD RI, Pak Novanto ke ruangannya untuk diperiksa, dan ternyata sakit," kata Fahri. Setelah diperiksa oleh dokter, Novanto memutuskan untuk pulang agar bisa istirahat.
Setelah itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menggantikan posisi Novanto untuk memimpin Rapat Paripurna DPR dan membacakan pidato pembukaan masa sidang 2017-2018.
Menurut Fadli, Novanto sakit usai dua kali menghadiri sidang yaitu Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD yang berlangsung pada Rabu pagi.
"Sebelum memulai rapat paripurna, perlu kami informasikan bahwa saudara ketua DPR RI pada sidang ketiga hari ini berhalangan hadir karena kurang sehat," kata Fadli dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara, Kompleks parlemen.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
