tirto.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meyakini jika calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan mendulang kemenangan dari Pilpres 2019.
Menurutnya, hasil hitung cepat (quick count) maupun real count KPU melalui Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) yang sudah muncul ke publik bukan ukuran satu-satunya untuk menyimpulkan pemenang pemilu.
Sebaliknya, Said mengatakan bahwa ukuran yang dijadikan dasar adalah perhitungan manual formulir C1. Dari hasil itu mereka yakin bila paslon yang mereka dukung nantinya dinyatakan sebagai pemenang pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang.
"Kami berkeyakinan kami mendukung paslon 02. Kami berkeyakinan menang. Kami pastikan quick count dan real count KPU bukan ukuran," ucap Said dalam konferensi pers di Tennis Indoor Senayan pada Rabu (1/5/2019).
"Tapi perhitungan manual form C1," tambahnya.
Said menyerukan kepada buruh yang hadir pada peringatan hari buruh internasional 2019 ini untuk mengawal form C1. Ia menambahkan para buruh perlu terlibat untuk mencegah kecurangan terjadi dalam perhitungan suara.
Dalam penjelasannya Said menuturkan bahwa tema peringatan buruh hari ini berfokus pada pengawalan prozes demokrasi yang jujur. Konteksnya kata Said ia meminta agar proses pemilu yang berkaitan dengan demokrasi itu juga dijalankan dengan jujur hingga pemenang pemilu ditentukan KPU.
"Sikap KSPI pun berkeyakinan (paslon no urut 02) menang. Kami akan kawal tidak boleh ada kecurangan," ucap Said.
Dukungan paslon 02 ini sebelumnya berasal dari kongres anggota KSPI yang tersebar di 27 provinsi pada 2018 lalu. KSPI juga mengklaim bahwa perolehan suara paslon 02 unggul di kantong-kantong suara yang didominasi buruh.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
