tirto.id - Satu warga Cina berinisial XC (25) di Cirebon dipastikan tidak terkena virus corona setelah dilakukan pengecekan terhadap hasil laboratorium. Sebelumnya XC sempat diisolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Hasil lab sudah keluar yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona," kata Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr. Ismail Jamaludin di Cirebon, Selasa (11/2/2020), seperti dilansir Antara.
Ismail mengatakan, awalnya XC berobat dan saat itu ia mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk. Atas gejala tersebut, dokter dan rumah sakit kemudian memutuskan untuk diisolasi. Di sisi lain pula, XC berasal dari Provinsi Hubei, Cina.
Kemudian, lanjut Ismail, rumah sakit dan Dinkes Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.
"Sudah dilakukan swab tenggorokan dan hidung dan dari hasil laboratorium tidak ada pneumonia, namun sejak 4 Februari lalu kita lakukan pengawasan," ujarnya.
Kendati XC dipastikan tidak terkena corona, kata Ismail, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Cirebon tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi XC. Hal tersebut dikarenakan masa inkubasi virus corona berlangsung selama 14 hari.
"Kami masih pantau, sampai yang berangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," katanya.
Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Cina saat ini dalam kondisi sehat atau bebas dari Virus Corona di tengah jumlah korban mewabahnya virus yang telah menembus angka 1.015 orang itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Cina. “WNI yang ada di Cina mencapai 1.890 orang, semuanya dipastikan dalam kondisi sehat,” ujar Dubes RI di Beijing, Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/2/2020), terkait kasus Virus Corona.
Dilansir Antara, tercatat jumlah korban meninggal akibat Virus Corona secara global sudah menembus angka 1.015 orang. Data Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV Kantor Staf Presiden pada Selasa (11/2) pukul 08.00 WIB menyebutkan, 3.957 korban mengalami pemulihan. Sementara korban yang terinfeksi virus itu mencapai 42.859 orang. Sebagian besar korban berada di Cina.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH
