tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan 9 orang dalam operasi tangkap tangan OTT), termasuk satu anggota DPR RI di Jakarta pada Jumat (13/7/2018).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, saat ini sembilan orang itu masih diperiksa secara intensif oleh KPK.
"Sembilan orang yang kami amankan tadi sudah dibawa ke kantor KPK dan sedang dalam proses pemeriksaan secara intensif," kata Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/7).
Menurut Febri, sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan itu adalah anggota DPR RI, staf ahli, swasta, dan sopir.
"Dari sembilan orang tersebut, ada dari pihak swasta yang kami duga sebagai pihak pemberi, juga ada staf ahli, sopir dan pihak-pihak lain yang terkait yang perlu kami mintakan keterangan," ucap Febri.
Dalam operasi kali ini, tim KPK berhasil mengamankan uang sejumlah ratusan juta rupiah. "Jadi, dari kegiatan tim penindakan sore sampai malam ini ada sekitar sembilan orang yang kami amankan, dan sejumlah uang ratusan juta rupiah yang juga kami bawa ke kantor KPK sebagai barang bukti dari lokasi," tuturnya.
"Sejauh ini kami duga terkait dengan kewenangan anggota DPR dari Komisi VII," lanjut Febri.
Sebagai informasi, sempat beredar kabar bahwa anggota dewan yang ditangkap KPK tersebut berinisial EMS. Kabar yang beredar menyebut anggota dewan itu diamankan saat menghadiri acara ulang tahun anak Menteri Sosial Idrus Marham.
Namun, Ketua KPK Agus Rahardjo belum memastikan mengenai kebenaran kabar itu. Agus meminta publik menunggu konferensi pers mengenai hasil operasi itu yang akan digelar KPK, pada Sabtu (13/7/2018).
"Tunggu konpers besok," kata Agus.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
