tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Ice Skating Indonesia (PB FISI) Suzan Herawaty optimistis Indonesia meraih dua medali emas dari total enam yang diperebutkan pada cabang olahraga seluncur es dalam SEA Games 2019 di Filipina.
Hal itu diungkapkan Suzan oleh di sela-sela pelepasan timnas seluncur es Indonesia oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali didampingi Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara di kantor Komisi Olimpiade Indonesia, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
"Ya, kita memang menargetkan dua medali emas dan satu perak di Filipina nanti," kata Suzan.
"Ice skating itu olahraga terukur dan kita sudah bisa memperhitungkannya. Lagi pula, persiapan kita kali ini sudah jauh lebih baik di mana sudah dilakukan try out di China," katanya.
Target tahun ini dipatok lebih tinggi dari perolehan timnas seluncur es Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, di mana mereka membawa pulang satu medali perak dan satu perunggu ketika seluncur es untuk pertama kalinya dipertandingkan di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
"Dua tahun lalu kita menjalani persiapan dengan biaya mandiri tetapi sekarang sudah dibiayai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Suzan.
Di Filipina, cabang olahraga seluncur es menyediakan enam medali emas untuk diperebutkan dari dua nomor yang dipertandingkan di SM Mega Mall, Manila.
Nomor figure skating akan digelar 29-30 November sementara Short Track Speed Skating digelar 3-4 Desember.
Berikut daftar nama atlet timnas seluncur es Indonesia yang ikut di SEA Games 2019.
Atlet Short Track: Stevanus Wihardja, Jeremia Wihardja, Aulia Abdul Gaffar, Ivano Grevis Putra Utomo, Ratu Afifah Nur Indah, Gita Widya Yinika, Rahmah Osya Samudra, dan Dhinda Salsabila.
Atlet Figure Skating: Tasya Putri, Savika Refa Zahira, Calvin Pratama, dan Muhammad Dwi Rizqi Apolianto.
Opening ceremony (upacara pembukaan) SEA Games 2019 akan digelar pada Sabtu (30/11/2019) di Philippine Arena, Bulacan. Dalam edisi ke-30 kejuaraan multi-event se-Asia Tenggara ini, akan ada 56 cabang olahraga (cabor) yang dimainkan.
Philippine Arena yang menjadi venue upacara pembukaan SEA Games 2019 adalah gedung indoor terbesar dunia. Dikutip dari Antara, pada 27 Juli 2014, gedung ini mendapatkan pengakuan Guinness World Records.
Philippine Arena yang mampu menampung maksimal 55.000 orang ini, terletak di Ciudad de Victoria, kawasan pariwisata dengan luas 140 hektare di Bocaue dan Santa Maria, Bulacan. Gedung ini mulai dibangun pada 17 Agustus 2011, dan mulai digunakan pada 30 Mei 2014 dengan ukuran lapangan 220 x 170 meter.
Philippine Arena tidak terbatas untuk penyelenggaraan olahraga, tetapi juga konser musik dan pertemuan gereja utama dari Iglesia ni Cristo. Namun, venue ini tidak dapat digunakan untuk pertandingan olahraga lapangan, misalnya sepakbola, karena keterbatasan ukuran.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH
