tirto.id - Sekaten akan digelar di Solo mulai Jumat, 8 September 2023. Acara ini merupakan tradisi tahunan yang sudah digelar di Kota Solo sejak abad ke-15.
Menurut laman resmi Pemkot Surakarta, sekaten adalah gelaran acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Wali Sanga adalah tokoh utama dibalik lahirnya tradisi sekaten ini. Lewat tradisi Sekaten, Wali Sanga menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Kata sekaten diambil dari bahasa Arab, “Syahadatain”. Kata ini kemudian disesuaikan dengan pelafalan Jawa menjadi kata “sekaten”.
Perayaan sekaten diwujudkan dalam rangkaian upacara Grebeg Maulud. Upacara ini merupakan satu kesatuan dari berbagai unsur yang masing-masing mengandung makna dan tuntunan hidup manusia dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
Selain itu, rangkaian upacara Grebeg Maulud ini juga dimaksudkan untuk menghibur rakyat dengan kesenian gamelan yang telah lama digunakan sebagai serana pembinaan budi pekerti seluruh masyarakat pada umumnya dan umat Islam pada khususnya.
Rangkaian Acara Sekaten Solo 2023
Sekaten di Kota Solo ini akan dimeriahkan dengan Pasar Malam Rakyat yang berlokasi di Alun-alun Solo. Acara ini akan dimulai dari Jumat, 8 September 2023 dan berakhir pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Seperti tahun-tahun sebelumya, pasar malam pada sekaten ini akan dimeriahkan dengan hadirnya aneka stand pasar rakyat, stand dari berbagai UMKM Solo, UMKM Jateng, serta berbagai stand usaha kreatif.
Berbagai stand yang disediakan oleh panitia dan sudah terdaftar di antaranya adalah stand fesyen, stand kuliner, stand aksesori, stand otomotif, stand cendera mata, berbagai stand barang pecah belah, stand yang berhubungan dengan finance, stand gadget.
Selain stand dari berbagai pelaku usaha, pasar malam sekaten ini juga menghadirkan berbagai wahana hiburan keluarga, serta berbagai wahana permainan tradisional hingga modern.
Selain itu, pasar malam sekaten juga akan dimeriahkan dengan adanya panggung hiburan rakyat yang menampilkan sejumlah artis dan musisi terkenal. Beberapa penampilan adalah OM Della, OM New Pallapa, OM Romansa. Juga ada sejumlah band papan atas, seperti band Rebellion Rose, After Shine, Gildcoustik, dan Karna Mereka.
Sedangkan untuk upacara adat serta ritual-ritual tradisi, yang sejatinya adalah inti dari perayaan sekaten ini, akan dipusatkan di Masjid Agung. Berbagai ritual adat untuk perayaan sekaten itu di antaranya adalah, menabuh Miyos Gongso, kondur Gongso, dan acara grebeg gunungan bulan Mulud.
Sebagai informasi, upacara sekaten yang sebenarnya untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, sejatinya adalah berbagai ritual adat yang dipusatkan di Masjid Agung Solo. Sementara pasar malam sekaten yang berlangsung di Alun-alun Solo, serta berbagai sajian hiburannya adalah acara pendukung untuk memeriahkan sekaten.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
