Sejarah & Tema Hari Kanker Sedunia 2022 yang Diperingati 4 Februari

tirto.id - Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) diperingati setiap tanggal 4 Februari dan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap kanker akan kembali dirayakan pada tahun 2022.

Peringatan yang juga memiliki peran penting dalam pendorong segala upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan terhadap kanker akan dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Februari 2022 di seluruh dunia.

Hari Kanker Sedunia dalam runut sejarahanya, pertama kali kali dicetuskan oleh Union for International Cancer Control (UICC) sebagai pemimpin inisiatif pemersatu global dalam acara World Summit Against Cancer di Paris pada tanggal 4 Februari 2000.

Hari Kanker Sedunia kemudian terus berkembang menjadi gerakan positif dalam meningkatkan kesadaran kepada masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit berbahaya, terutama kanker.

Selain itu, Hari Kanker Sedunia juga berhasil memunculkan berbagai kegiatan dan acara yang diadakan oleh komunitas, organisasi, pemerintah, rumah sakit dan lainnya yang ditujukan sebagai bentuk dukung kepada sesama manusia, terutama bagi para penderita kanker.

Pada tahun 2016, tercatat bahwa Peringatan Hari Kanker Sedunia memicu kemunculan sebuah gerakan yang disebut dengan #NoHairSelfie berupa mencukur rambut kepala para partisipan. Gerakan ini memiliki tujuan, yakni menunjukkan simbol keberanian bagi pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan.

Selain gerakan #NoHairSelfie, juga masih terdapat banyak ratusan kegiatan yang berlangsung di seluruh penjuru dunia sebagai tindakan pengingat bahwa semua orang memiliki peran dalam mengurangi dampak global penyakit kanker.

Tema Hari Kanker Sedunia 2022

Tema Hari Kanker Sedunia 2022 adalah Close the Care Garp yang berarti menutup kesenjangan perawatan. Tema tersebut membawa makna bahwa hingga hari ini ketidakadilah dalam perawatan kanker di seluruh dunia masih terjadi.

Dikutip dari lamanWorld Cancer Day, beberapa fakta yang menjadi latar digemakannya tema Close the Care Gap sebagai berikut:

• Ketidaksetaraan dalam perawatan kanker menelan korban jiwa;

• Orang yang mencari perawatan kanker menghadapi hambatan di setiap kesempatan;

• Pendapatan, pendidikan, lokasi dan diskriminasi berdasarkan etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, usia, kecacatan dan gaya hidup hanyalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perawatan secara negatif;

• Kesenjangan mempengaruhi semua orang, termasuk Anda dan orang yang Anda cintai;

• Hambatan ini tidak diatur dalam batu. Mereka dapat diubah.

Hari Kanker Sedunia 2022 merupakan tahun pertama dikampayekannya Close the Care Gap. Dikutip dari lamanCancer Research Institute, ini adalah tahun untuk mempertanyakan status quo dan membantu mengurangi stigma; untuk mendengarkan perspektif orang yang hidup dengan kanker dan komunitas mereka dan membiarkan pengalaman hidup itu memandu pikiran dan tindakan kita.

Sehubungan dengan hal itu, maka semua pihak di seluruh dunia diharapkan harus memiliki kesadaran atas pentingnya penyamarataan perihal perawatan kanker tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, dan lainnya.