Sejarah Stadion Baku, Venue Ceko vs Denmark 8 Besar EURO 2021

Stadion Olimpiade Baku di Azerbaijan akan menjadi lokasi pertandingan Ceko vs Denmark di babak 8 besar EURO 2021, pada 3 Juli mendatang.

Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

Terbit 30 Jun 2021 13:45 WIB,

Diperbarui 1 Jul 2021 12:51 WIB

Waktu baca ±4 menit

Cengiz Under Turki berebut bola dengan Granit Xhaka dari Swiss, dalam laga EURO 2021, Grup A, Swiss v Turki di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, pada 20 Juni 2021 . ANTARA FOTO/Pool via Reuters- Ozan Kose/hp.

tirto.id - Laga babak babak perempat final (8 besar) EURO 2021 antara Ceko vs Denmark akan digelar di Kota Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (3/7/2021) mendatang. Duel perebutan tiket semifinal tersebut akan menggunakan Stadion Olimpiade Baku, sebagai venue pertandingan.

Stadion Olimpiade Baku berdiri di atas lahan seluas 496.000 meter persegi, sebelah timur danau Boyukshor, Baku, Azerbaijan. Stadion ini dibangun sebagai bagian dari langkah Azerbaijan untuk menjadi tuan rumah European Games 2015.

Proses pembangunan stadion ini dimulai pada 2008. Desainnya dibuat oleh perusahaan desain dan arsitektur asal Korea Selatan, Heerim. Perencanaan dan desain Stadion ini baru rampung pada Juni 2013.

Motif desain Stadion Baku terinspirasi dari Maiden Tower, bangunan menara di pintu masuk selatan Selat Bosphorus yang berdiri sejak era Bizantium dan kini telah ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Adapun fasad stadion menggambarkan citra nyala api, sesuai dengan simbol negara Azerbaijan, yakni "tanah api."

Proyek pembangunan stadion, yang belakangan terpilih sebagai stadion terbaik ketujuh di dunia tersebut, dinyatakan sudah sesuai dengan persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAFF), FIFA, dan UEFA.

Upacara resmi peletakan batu pertama Stadion Olimpiade Baku dilaksanakan pada 6 Juni 2011, bertepatan dengan peringatan 100 tahun sepak bola Azerbaijan. Upacara tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev, Joseph Blatter, Michel Platini, tokoh-tokoh komunitas sepak bola dunia, veteran sepak bola, dan lainnya.

Stadion ini resmi dibuka pada Maret 2015 dan langsung dijadikan tuan rumah penyelenggaraan European Games 2015 yang digelar mulai 12 Juni 2015. Upacara pembukaan ajang ini disorot dengan efek pencahayaan yang didesain dinamis sehingga menuai pujian.

Setelah menjadi tuan rumah utama European Games 2015, Stadion Baku kembali menjadi arena penyelenggaraan beberapa ajang olahraga internasional bergengsi lainnya. Misalnya, Islamic Solidarity Games and athletics IV, UEFA U-17 European Championship, pertandingan penyisihan grup Liga Champions UEFA, dan pertandingan Karabakh FC di Europa League.

Selain itu, stadion ini juga pernah menjadi lokasi laga final Liga Eropa UEFA 2019. Kala itu, Chelsea berhasil menumbangkan rival sekotanya, Arsenal, dengan skor telak 4-1.

Perjalanan Ceko dan Denmark ke 8 Besar EURO 2021

Ceko dan Denmark menunjukkan eskalasi performa signifikan di EURO 2021. Kedua kesebelasan sempat terseok di babak penyisihan grup, tapi akhirnya bangkit di sejumlah laga terakhir.

Penampilan Ceko malah cenderung menurun di 3 laga babak penyisihan Grup D. Di laga perdana, Tomas Soucek dan kolega mampu menumbangkan Skotlandia 2 gol tanpa balas. Namun, di laga kedua, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Kroasia.

Di laga pemungkas fase grup, mereka bahkan kalah dari Inggris dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut membuat mereka ketar-ketir di posisi ke-3 klasemen. Namun, Ceko akhirnya mampu lolos ke babak 16 besar dengan titel juara ketiga terbaik.

Peningkatan performa Ceko terjadi secara mengejutkan kala bersua Belanda di babak 16 besar. Melawan Tim Oranje, para pemain Ceko sama sekali tidak gentar.

Bahkan, mereka lebih intens melakukan serangan daripada Belanda. Tomas Soucek dan kolega akhirnya mampu membuktikan kelasnya dan menang 2 gol tanpa balas atas Belanda.

Senasib dengan Ceko, Denmark sebagai calon lawannya juga sempat tampil meragukan pada awal babak penyisihan Grup B Piala Eropa 2021.

Di laga perdana, saat melawan Finlandia, Denmark bahkan menelan dobel penderitaan. Gelandang serangnya, Christian Eriksen, mengalami serangan jantung di tengah pertandingan. Laga itu pun akhirnya berakhir kemenangan untuk Finlandia 1-0.

Denmark lalu mencoba bangkit di matchday 2 kontra Belgia. Menyerang sejak awal laga, Denmark langsung unggul di menit ke-2 melalui sontekan Yussuf Poulsen. Namun, Denmark akhirnya harus mengakui keunggulan Belgia setelah gawangnya dibobol oleh Thorgan Hazard pada menit 54' dan Kevin de Bruyne di menit 70'. Skor 1-2 untuk kemenangan Belgia bertahan hingga akhir laga.

Setelah mengalami kekalahan di 2 laga perdana, Denmark akhirnya mampu bangkit saat melawan Rusia di pertandingan terakhir fase grup. Mereka sanggup melibas Rusia dengan skor 1-4. Hasil ini mengantarkan Denmark finis di posisi runner up Grup B dengan 3 poin. Mereka unggul selisih gol dari Finlandia dan Rusia.

Performa Denmark kian menanjak di babak 16 besar. Bersua Wales, secara mengejutkan pasukan Kasper Hjulmand mampu mendominasi laga. Bahkan, mereka menang dengan skor telak 0-4.

Berikut ini daftar pertandingan EURO 2021 yang digelar di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan:

Sabtu, 12 Juni 2021

[Matchday ke-1 Grup A] Wales vs Swiss (1-1)

Rabu, 16 Juni 2021

[Matchday ke-2 Grup A] Turki vs Wales (0-2)

Minggu, 20 Juni 2021

[Matchday ke-3 Grup A] Swiss vs Turki (3-1)

Sabtu, 3 Juli 2021

[Perempat final] Ceko vs Denmark (23.00 WIB).

Berikut ini hasil rangkaian laga yang telah dilakoni Ceko dan Denmark di EURO 2021:

Timnas Ceko

Senin, 14 Juni 2021