Pandemi COVID-19

Sebaran Kasus Corona Indonesia 29 Juli: Kasus Baru DKI Tembus 577

DKI Jakarta menyumbang kasus baru positif COVID-19 sebanyak 577 orang per 29 Juli 2020. Sementara Jatim masih menjadi yang tertinggi secara nasional.

Penulis: Abdul Aziz

Terbit 29 Jul 2020 09:32 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Sejumlah siswa sekolah Al-Husna mengikuti lomba mural di Sekolah Al-Husna, Kota Tangerang, Banten, Senin (27/7/2020). (ANTARA FOTO/Fauzan/pras)

tirto.id - Penambahan kasus baru positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat seiring dengan kebijakan sejumlah daerah yang telah menerapkan kebiasaan baru atau The New Normal. Hari ini ada tambahan kasus baru sebanyak 2.381 orang, sehingga total menjadi 104.432 kasus.

Penambahan kasus baru ini tercatat sebagai yang tertinggi kedua sejak kasus pertama diumumkan Presiden Jokowi awal Maret lalu. Sementara penambahan kasus baru tertinggi terjadi pada 9 Juli 2020, yaitu 2.657 orang.

Berdasarkan data yang diterima redaksi Tirto, per hari ini terdapat 30.261 spesimen yang diperiksa. Dari data tersebut, ada tambahan kasus baru sebanyak 2.381 orang, total 104.432.

Sedangkan pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh hari ini bertambah 1.599 kasus, sehingga total menjadi 62.138 pasien. Jumlah ini turun dibandingkan data 28 Juli 2020 yang tercatat mencapat 2.366

Kasus meninggal hari ini bertambah 74 orang, total 4.975 kasus.

Jika dilihat lebih rinci, maka sebaran penambahan kasus baru tersebut paling tinggi adalah DKI Jakarta, yaitu 577 kasus dan sembuh 247 pasien. Namun secara nasional, Jatim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, melampaui DKI.

Posisi kedua yang menyumbang kasus baru hari ini adalah Jawa Timur, yaitu sebanyak 359 orang dan sembuh 538 pasien. Sementara Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan tambahan kasus baru sebanyak 313 orang dan 277 pasien sembuh.

Provinsi keempat yang juga menyumbang kasus baru di atas 100-an orang adalah Sumatra Utara, yaitu 241 kasus baru dan 31 orang sembuh. Sementara Sulawesi Selatan menjadi provinsi kelima yang hari ini menyumbangkan kasus baru sebanyak 128 orang, sementara pasien sembuh 40 orang.

Sementara Gorontalo dan Kalimantan Selatan sama-sama menyumbangkan kasus baru sebanyak 102 orang. Hanya saja Kalsel ada tambahan pasien sembuh sebanyak 71 orang, sedangkan Gorontalo hanya 11 orang.

Sementara provinsi lain yang melaporkan kasus puluhan, antara lain: Jawa Barat (96 kasus), Bali (61 kasus), Sulawesi Utara (58 kasus), Kalimantan Timur (57 kasus), Aceh (45 kasus), NTB (40 kasus), Sumatra Selatan (34 kasus), Maluku Utara (31 kasus), Papua (26 kasus).

Per hari ini terdapat 5 provinsi yang tidak ada penambahan kasus baru sama sekali, yaitu: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).