tirto.id - Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), belum memiliki agenda politik dalam sepekan ke depan setelah 7 hari wafatnya istri tercinta, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, saat pengajian 7 hari wafatnya Ani Yudhoyono di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (7/6/2019).
“Kemarin kami diskusi dengan beliau [SBY], memang masih berduka dan di rumah di Cikeas. Mungkin minggu depan bisa ke Kuningan [rumah SBY di Jakarta], dari Kuningan balik lagi ke sini,” ungkap Hinca.
“Tapi semua kegiatan masih di internal keluarga. Masih berkenaan dengan keluarga, tidak ada bicara partai, bicara yang lain sama sekali nggak ada," lanjutnya.
Tidak adanya aktivitas politik yang dilakoni SBY, tambah Hinca, bertepatan juga dengan hari libur nasional atau libur Lebaran, sehingga untuk sementara waktu Presiden RI ke-6 ini memilih fokus pada urusan keluarga yang masih dalam suasana duka.
Hinca untuk sementara akan memegang kendali teknis kepartaian di Partai Demokrat yang hingga saat ini masih mengurusi gugatan terkait Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Untuk teknis-teknis kegiatan kepartaian saya masih bisa menjalankannya karena kami fokus di Mahkamah Konstitusi. Jadi, beliau [SBY] memang sedang fokus di keluarga sejak Februari 2019 yang lalu. Nanti setelah tanggal 11 [Juni] kami mulai lagi," paparnya.
Hari ini, Jumat (7/6/2019), diadakan pengajian tujuh hari meninggalnya Ani Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Cibubur, Bogor. Pengajian ini dihadiri para kader Partai Demokrat dan masyarakat umum.
"Siapa yang hadir paling tidak sahabat-sahabat dan kawan-kawan. Juga kader Demokrat yang belum sempat [melayat], karena kemarin sangat sibuk sekali. Tapi juga tokoh-tokoh nasional, yang tadi saya lihat sudah datang, seperti ibu Rahmawati," beber Hinca.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Iswara N Raditya
