tirto.id - Satgas COVID-19 meminta provinsi dengan penuruan kasus aktif agar tak lengah dan selalu konsisten menerapkan 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk menjaga capaian positif tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito terkait perkembangan tren kasus aktif pada 13 provinsi prioritas per 13 Desember 2020.
Prof. Wiku mengatakan bahwa enam provinsi mengalami penurunan dari pekan ke pekan, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua.
"Bagi provinsi yang mencatatkan penurunan kasus, saya meminta capaian positif ini terus dijaga dan juga ditingkatkan," ujarnya dikutip laman Covid19.go.id.
"Selalu pastikan upaya 3T dapat dilakukan dengan baik, sesuai standar, sehingga yang positif COVID-19 dapat terdeteksi lebih dini dan segera mendapatkan layanan kesehatan," imbuh Prof. Wiku.
Sebaliknya, bagi provinsi lain yang mencatatkan peningkatan kasus aktif, Prof. Wiku meminta upaya 3T harus dievaluasi.
Hal itu merujuk pada pada tren kasus aktif di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali yang mengalami kenaikan pada pekan terakhir terakhir.
Prof. Wiku meminta pemerintah provinsi untuk segera memetakan permasalahan yang terjadi dan segera melakukan koordinasi dengan Satgas di pusat jika terdapat kendala.
"Keberhasilan penanganan kasus aktif di daerah berkontribusi terhadap penanganan pandemi COVID-19 di tingkat nasional," kata Prof. Wiku.
Lain itu, Prof. Wiku juga berpesan bagi provinsi yang masih menunjukkan penurunan kasus kesembuhan agar betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan agar kesembuhan meningkat.
Bila melihat tren kasus kesembuhan mingguan, terdapat enam provinsi yang mengalami tren penurunan kesembuhan dari pekan ke pekan, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.
Prof. Wiku juga menyoroti soal tren kasus kematian pada provinsi prioritas, 13 provinsi prioritas cenderung menunjukkan tren penurunan kematian dari pekan ke pekan.
Namun khusus di Aceh, Bali dan Riau, pada pekan terakhir menunjukkan tren kenaikan kasus kematian. Per 13 Desember 2020, di Aceh angka kematian mencapai 4,11 persen dari 4,06 persen per 6 Desember 2020 dan Riau 2,29 persen, dari sebelumnya sebesar 2,26 persen.
"Kami apresiasi provinsi-provinsi yang berhasil menekan angka kematian secara 4 minggu berturut-turut," pesan Prof. Wiku.
-------------
Artikel ini terbit atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Editor: Agung DH
