tirto.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Riau bakal mengetes kontak erat almarhum Tengku Zulkarnain, eks pengurus Majelis Ulama Indonesia, untuk antisipasi cegah penularan Corona.
"Tolong segera dikasih tahu bagi yang berkontak sekitar dua minggu sebelum beliau (Tengku Zulkarnain) dirawat untuk segera rapid test," kata Jubir Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi di Pekanbaru, Senin (10/5) malam.
Tengku Zulkarnain meninggal semalam usai terpapar COVID-19. Ia menjalani perawatan sejak 2 Mei 2021. Sebelum dirawat, penceramah asal Medan, Sumatera Utara, ini sempat melakukan safari Ramadan di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
Indra mengatakan, proses pemberitahuan kontak erat bisa dilaporkan ke puskesmas terdekat agar bisa dilacak dan ditelusuri.
Tengku Zulkarnain kali terakhir mencuit pada pada 2 Mei di akun Twitternya dengan pengikut lebih dari 500 ribu. Ia menyebut, "Semoga semua kaum Muslimin yang wafat kena Covid-19 diampuni dan dimuliakan Allah. Sementara yang berhasil sembuh dilindungi Allah dalam ketaatan kepadaNya. Al Fatihah...Amin."
Pria yang pernah menjadi Sekjen Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020 itu meninggal dunia dalam usia 58 tahun, dan dimakamkan di Pemakaman khusus COVID-19 di Pekanbaru. Proses pemakaman juga diantar sejumlah keluarga Tengku Zulkarnain dengan kawalan ketat petugas keamanan.
Semasa hidup, Tengku Zul juga dikenal sebagai penyanyi. Antara lain menyanyikan lagu Jose Feliciano, "Angela", lagu dari Bimbo, "Rindu Rasul". Kemudian, Tengku Zul tetap ingat lagu ketika dirinya masih kecil, "Bebek-bebekku", yang dulu dipopulerkan Vien Is Haryanto. Bahkan Tengku Zul bisa pula memainkannya dalam irama keroncong dan dangdut.
Editor: Zakki Amali
