tirto.id -
"Saya ingin mengetuk hati para PNS, ASN, mari kita tingkatkan kepedulian kita bahwa ini aset negara. Mari kita gunakan sebaik-baiknya untuk tugas dan fungsi yang melekat untuk masyarakat," ujar Sandiaga di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/5/2018).
Wacana penggunaan kendaraan dinas untuk mudik lebaran oleh ASN disampaikan Menteri PAN-RB Asman Abnur, Senin 30 April lalu. Saat itu, ia menyebut penggunaan kendaraan milik negara untuk mudik dimungkinkan, selama tak ada biaya kantor atau uang negara.
Padahal, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 87 Tahun 2005 (PDF) Tentang Pedoman Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja yang juga dikeluarkan Asman menjadi dasar untuk melarang PNS menggunakan kendaraan dinas mudik.
Asman mengaku sedang menyusun aturan yang akan mengatur teknis pelaksanaan rencana itu. Dia berjanji, keputusan akan dikeluarkan sebelum Lebaran yang tiba pertengahan Juni mendatang.
Sandiaga menyampaikan, ia sendiri terus mencoba memberi contoh kepada para PNS agar menggunakan mobil dinas semata untuk pekerjaan yang bersentuhan dengan pelayanan masyarakat.
"Saya saja waktu mau kampanye (Gerindra) stres berat nih. Ini mau pake kelengkapan apa? PNS enggak boleh ada yang mendampingi saya selama kampanye kalau hari minggu. Mobil balik. Pakai mobil Sulaiman. Jadi itu karena saya enggak sampai hati," ujarnya.
Salah satu pendiri Saratoga Investama itu juga berujar, "Saya sampaikan ke para ASN, ayo kita tunjukan. To lead is to give example. Tunjukkan contoh teladan yg baik."
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani
