tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menuturkan pembangunan panggung berbentuk 360 derajat untuk konser Ed Sheeran di Jakarta International Stadium (JIS) sedang dikebut. Konser yang diselenggarakan pada 2 Maret 2024 itu diperkirakan akan memberi kontribusi pada ekonomi Indonesia hingga Rp150 miliar.
Menurut Sandi, pengeluaran penonton Rp2,7 juta bisa dikalikan dengan kapasitas konser 50.000 menghasilkan manfaat secara konservatif hingga Rp150 miliar.
“Konservatif direct impact-nya Rp100 miliar lebih. Rp100 hingga Rp150 miliar, itu dari sisi spending saja. Kalau dari sisi ekosistem, multiplier effect, bisa dua hingga tiga kali lipat dari total spending para penikmat konser,” ucap Sandi usai acara The Weekly Brief With Sandiaga Uno, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Co-Founder dan CEO PK Entertainment, Harry Sudarma menuturkan, jumlah penonton Ed Sheeran sebanyak 50.000 akan berdampak langsung maupun tidak langsung ke ekonomi.
“Dampak langsung dari konser Ed Sheeran, contohnya personel artis yang [didatangkan] lebih dari 80. Jadi pasti ada direct spending yang dilakukan secara hospitality, seperti dari hotel, katering, visa,” ujar Harry dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, dampak tidak langsung, kata Harry, adalah minat wisatawan yang bisa ditarik untuk datang ke Indonesia. Efek “Sheeranomics” secara tidak langsung berdampak pada pemesanan hotal maupun pesawat, kemudian uang yang dibelanjakan di Jakarta.
‘Kalau kita lihat orang wisata kan spending-nya bisa 200 persen ketimbang usual spending. Jadi diharapkan bisa bantu ekonomi dan pariwisata,” ucap dia.
Sebelumnya, konser Ed Sheeran semula akan digelar di Stasion Utama Gelora Bung Karno (GBK), tetapi harus dipindah ke JIS setelah diputuskan akan digunakan untuk persiapan pertandingan tim nasional Indonesia melawan Vietnam.
Namun demikian, Sandiaga justru melihat potensi sensasi panggung 360 derajat khas konser Ed Sheeran akan lebih ikonik di JIS.
Konser 2 Maret 2024 mendatang merupakan konser kedua Ed Sheeran di Jakarta setelah hampir 5 tahun. Harga tiket konser tahun ini dibagi dalam 6 kategori dengan kisaran paling murah Rp900 ribu dan termahalnya Rp5 juta.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas
