tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengaku telah melakukan pemetaan daerah pemenangan untuk pilkada DKI putaran dua.
"Data-data yang masuk dan formulir C1 sudah komplit jadi real count sudah miliki, jadi sekarang kami memiliki informasi yang akurat dimana kami harus berkerja lebih keras di wilayah mana pesan kami harus bisa ditangkap masyarakat," kata Sandiaga di Petogokan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/2/2017).
Menurut Sandiaga, minggu ini tim Anies-Sandi akan mulai menganalisa data untuk persiapan pematangan strategi.
"Jadi minggu ini kita akan analisa data-datanya dan memastikan bahwa pesan yang kami sampaikan bahwa Jakarta akan rukun, damai, dan masyarakat bersatu padu untuk menggali potensi-potensi yang ada," ungkapnya.
"Kita bisa menciptakan lapangan kerja dengan baik di program OK OCE maupun pendidikan. Pesan-pesan tersebut kita akan pastikan sampai ke masyarakat," tambah Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Menurut (KPU) DKI Jakarta, Sumarno mengatakan kampanye putaran kedua ini sedikit berbeda dengan yang sudah ada di putaran pertama kemarin. Paslon yang lolos ke putaran dua, tidak dapat berkampanye menemui masyarakat. Namun nantinya paslon akan mempertajam visi-misi melalui sekali debat.
"Ya tentu boleh saja mereka bertemu warga, asalkan tidak ada atribut sesuai aturan kami," kata Sumarno.
Terkait dengan itu, Yudha Permana ketua sosial kampanye Anies-Sandi mengatakan, paslon nomor tiga akan tetap bersilaturahmi bersama warga. Asalkan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan KPU DKI Jakarta.
"Ya bakalan tetap ketemu sama warga. Mau olahraga, belanja, pengajian, atau apa kan ya boleh aja. Asalkan enggak ngelanggar yang udah ditentuin KPUD aja, misalnya penggunaan atribut kampanye." Kata Yudha kepada Tirto.
Penulis: Tresna Yulianti
Editor: Alexander Haryanto
