tirto.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan membahas program libur sebulan saat puasa. Hal tersebut, kata dia, penting dinilai untuk membangun karakter generasi muda di Indonesia.
"Ya, tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kita bawa, bahwa saya waktu masih muda pernah merasakan libur, dulu, saat Ramadhan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al-Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," kata Sandiaga saat ditemui di Hotel Sultan, Jumat (15/3/2019) malam.
Ia mengaku, program tersebut merupakan terobosan yang coba dibangun agar para siswa bisa mengikuti pesantren kilat hingga menghabiskan waktu dengan keluarga. Karena, menurut Sandi, membangun kedekatan keluarga menjadi sangat penting dan relevan saat era informasi dan teknologi yang begitu pesat.
"Mereka banyak waktunya habis di gadget. Ini juga kesempatan Ramadhan ini untuk mendekatkan mereka tentunya membangun karakter yang kuat, karakter yang berakhlakul karimah, itu harapan kita," katanya.
Ia mengatakan, akan membahas mengenai program libur tersebut jika diberi kesempatan dalam debat ketiga yang akan dilaksanakan Minggu (17/3/2018) mendatang, bersama cawapres 01 Maruf Amin.
"Sudah disampaikan, jadi nanti kalau misalnya keluar lagi di saat debat kita akan memberikan penekanan khusus," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak, mengeluarkan wacana serupa lewat akun Twitternya.
"Pak @prabowo akan melanjutkan kebijakan agar anak-anak sekolah dan kampus libur pada bulan Ramadhan, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak sekolah fokus belajar agama Islam pada bulan Ramadhan, serta mengembangkan nilai-nilai toleransi pada bulan Ramadhan," kata dia melalui akun @Dahnilanzar.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
