tirto.id - Selain harga, Samsung Note 10 dengan Galaxy Note 10+ memiliki perbedaan spesifikasi pada sektor panel, memori, baterai, dan kamera. Sisanya, spesifikasi keduanya identik.
Samsung Note 10 dan Galaxy Note 10+ sama-sama bertenaga chipset Snapdragron 855 dengan GPU Adreno 640 (AS/Cina) atau Exynos 9825 dengan GPU Mali-G76 MP12 (Eropa/Afrika/Asia). Dua perangkat ini juga menjalankan OS Android 9.0 Pie dalam balutan antarmuka One UI.
Persamaan berikutnya, Samsung Note 10 dan Galaxy Note 10+ mendukung sensor sidik jari di layar atau in-screen fingerprint dan Face Unlock untuk fitur keamanan, serta tertanam fitur Samsung DeX dan Bixby.
Phablet yang tersedia dalam varian warna Aura Glow, Aura White, dan Aura Black ini juga masih menghadirkan S Pen sebagai ciri khas perangkat Galaxy Note.
S Pen di Galaxy Note 10 masih mendukung konektivitas Bluetooth serta dibekali sensor akselerometer dan giroskop untuk kontrol gerak tanpa menyentuh layar. Samsung sayangnya meniadakan jack audio di perangkat ini.
Perbedaan Samsung Note 10 dengan Galaxy Note+
Baik versi Galaxy Note+ dan Samsung Note 10 sama-sama menggunakan tipe panel Dynamic AMOLED dengan desain Infinity-O Display, dan sudah dilindungi kaca antigores Corning Gorilla Glass. Panelnya mendukung HDR10+ serta Always-on Display. Bedanya, versi reguler berdiagonal 6,3 inci FHD+ sedangkan yang 'plus' 6,8 inci Quad HD+.
Di sektor fotografi, perbedaan Samsung Note 10 dengan Galaxy Note+ terletak pada ketersediaan kamera TOF 3D yang hanya tersemat di varian 'plus.' Sisanya, keduanya sama-sama mengusung tiga kamera belakang, yakni dengan konfigurasi 12MP (wide), 12MP (telephoto), dan 16MP (ultrawide). Sementara kamera depan tersemat 10MP (wide) Dual Pixel.
Galaxy Note 10+ dibekali kombinasi RAM + ROM lebih lapang dari versi reguler, yakni 12GB RAM + 256/512GB ROM, sedangkan Samsung Note 10 hanya 8/12GB RAM + 256GB ROM. Selain itu, Galaxy Note 10+ juga tertanam slot microSD hingga 1TB. Artinya, varian 'plus' mendukung ruang penyimpanan total mencapai 1,5TB.
Galaxy Note 10+ tertanam kapasitas baterai lebih besar, yakni 4.300mAh, sedangan Samsung Note 10 hanya 3.500mAh. Keduanya didukung teknologi Fast Charging berdaya 45W (Note 10+) dan 25W (Note 10) via USB Type-C saat mengisi daya. Keduanya juga support Fast Qi/PMA Wireless Charging berdaya 20W.
Samsung Note 10 dan Galaxy Note 10+ diumumkan bersamaan di New York, Rabu (7/8/2019) waktu AS atau Kamis (8/8) dini hari WIB. Harga dan varian Galaxy Note 10 yang bakal dipasarkan di Indonesia belum diungkap, tapi dapat dipesan mulai 9 Agustus mendatang.
Mengutip The Verge, harga Samsung Note 10 dengan Galaxy Note 10+ terpaut Rp2 jutaan di AS. Samsung Note 10 dibanderol mulai 949 dolar AS (Rp13,4 juta) dan 1.049 dolar AS (Rp14,9 juta) untuk varian 5G, sedangkan Galaxy Note 10+ mulai 1.099 dolar AS (Rp15,6 juta) dan 1.299 dolar AS (Rp18,4 juta) untuk versi 5G (kurs Rp14.220). Di sana, perangkat ini tersedia mulai 23 Agustus 2019.
