tirto.id - PT Jasa Marga mencatat 483 ribu kendaraan telah meninggalkan Jabotabek sejak 23 Desember sampai 25 Desember 2020. Angka itu merupakan akumulasi arah Barat (dari GT Cikupa), arah Selatan (GT Ciawi), dan arah Timur (GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama).
“Jumlah ini naik 17,4% jika dibandingkan lalin normal,” ucap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Dari arah Timur, Heru menyatakan ada 244.179 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui pintu gerbang ini atau naik 24,1 persen dari lalu lintas normal. Jumlah itu terbagi menjadi 146.823 kendaraan melewati GT Cikampek Utama 1 dan 97.356 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama 1.
Dari arah Barat, jumlahnya ada 140.471 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka ini naik tipis 0,1 persen dari lalin normal.
Dari arah Selatan ada 98.423 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi. Angka ini naik 32 persen dari lalin normal.
Pada hari Minggu 27 Desember 2020, Jasa Marga memprediksi 178.887 kendaraan akan kembali ke Jakarta melalui tiga pintu gerbang utama Timur, Barat, dan Selatan. Jumlah kendaraan yang kembali itu meningkat 13,82 persen dari lalu lintas normal.
Melihat tingginya angka itu, Jasa Marga mengimbau masyarakat menghindari perjalanan kembali ke Jakarta pada 27 Desember 2020 demi perjalanan yang lebih nyaman. Pengguna jalan tol diminta agar dapat mengantisipasi waktu perjalanan.
“Diprediksi mayoritas sebanyak 57.404 kendaraan akan melintasi gerbang tol Cikampek Utama arah Jakarta, meningkat 35 persen dari lalin normal,” ucap Heru.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dieqy Hasbi Widhana
