tirto.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur memastikan Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU) siap menjadi tempat penampungan sementara bagi warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan ada rencana kerja bakti terlebih dahulu sebelum para pengungsi menempati Rusun CBU pada Sabtu (28/5/2022) mendatang.
“Nanti hari Senin (23/5), Kita akan undang warga korban terdampak yang didata Bu Lurah, untuk dilakukan sosialisasi di lokasi Rusun langsung, tata tertib segala macam," kata Fredy Setiawan di Jakarta, Kamis.
Warga berencana menempati Rusun CBU selama tiga bulan sambil menunggu proses renovasi rumah yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong.
Fredy mengatakan pengelola Rusun CBU telah menyiapkan unit untuk dihuni sementara oleh pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong.
Dia menyebutkan sebanyak 110 Kepala Keluarga (KK) sudah didata oleh Kecamatan Jatinegara dan Kelurahan Cipinang Besar Utara untuk pindah ke Rusun CBU.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja menuturkan pengelola masih mempersiapkan pemindahan warga tersebut ke Rusun CBU.
"Kami menunggu rekomendasi dari pak Walikota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni," ujar Arja.
Editor: Gilang Ramadhan
