Rilis Film Sekuel Venom: Let There Be Carnage Kembali Ditunda

tirto.id - Sony Pictures kembali menunda perilisan film sekuel Venom: Let There Be Carnage. Penundaan ini sudah beberapa kali terjadi.

Sony menunda penayangan film yang dibintangi oleh Tom Hardy ini menjadi 15 Oktober 2021. Sebelumnya, Sony menjadwalkan film ini tayang di bioskop pada 24 September 2021.

Menurut laman Variety, penundaan ini terjadi di tengah sebaran Covid-19 varian Delta yang menjungkirbalikkan industri perfilman di dunia.

Di Amerika Serikat sendiri Kasus COVID-19 varian delta mengalami lonjakan yang menyebabkan penurunan kepercayaan konsumen untuk kembali ke bioskop.

Menurut survei terbaru yang dilakukan National Research Group, 67 persen penonton bioskop mengatakan mereka “sangat atau agak nyaman” mengunjungi bioskop.

Bisnis bioskop belum sepenuhnya pulih dari penutupan industri yang berkepanjangan meskipun box office domestik telah memunculkan film di era pandemi seperti A Quiet Place Part II dan F9: The Fast Saga.

Pada saat yang bersamaan, box office internasional yang sangat penting bagi keberhasilan film beranggaran besar masih harus berjuang meraih pasar.

Film Venom: Let There Be Carnage berada di bawah arahan sutradara Andy Serkis. Film ini menjadi film keempat yang dia sutradarai setelah Breathe (2017) dan Mowgli: Legend of the Jungle (2018) serta film televisi The Ruins of Empires.

Penulis naskah Venom: Let There Be Carnage adalah Kelly Marcel yang pernah terlibat dalam skrip Fifty Shade of Grey. Kursi produser diisi oleh Avi Arad, Matt Tolmach, dan Amy Pascal.

Sekuel Venom ini kembali menghadirkan Tom Hardy memerankan Eddie Brock yang merupakan symbiote alien. Aktris Naomie Harris, Reid Scott, dan Michelle William juga turut membintangi film ini.

Dalam sekuel terbaru ini, Woody Harrelson memerankan musuh Venom yaitu Carnage. Ia sempat ditampilkan pada akhir film Venom pertama.

Film Venom pertama dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Ruben Fleischer. Film ini mampu meraup penghasilan sebesar $856 juta dari pemutarannya di seluruh dunia, dan $213 ribu untuk pendapatan domestik.