tirto.id - Bak pepatah bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian, dulu kita butuh waktu untuk menyiapkan dana liburan atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya, bahkan sesudahnya bisa jadi masih harus mengencangkan ikat pinggang demi menutup pengeluaran.
Namun kini bersenang-senang, termasuk traveling, bukan lagi sesuatu yang mewah sehingga sulit terwujud, bahkan kata penulis sastra perjalanan Eugene Fodor, “Kamu tak harus menjadi kaya untuk bisa bepergian dengan nyaman.”
Terbukti, “Survei Wisatawan Nusantara 2018” oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap jumlah perjalanan sepanjang 2018 mencapai 303,40 juta atau meningkat 12,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total pengeluaran mencapai Rp291,02 triliun (meningkat 17,89 persen).
Apalagi kini siapa pun bisa liburan nyaman kapan saja dan ke mana saja berkat pembayaran PayLater dari Traveloka. Fasilitas ini memungkinkan pengguna membayar cicilan atau kredit online tanpa kartu kredit plus berbiaya rendah dan bebas dari biaya tambahan seperti biaya tahunan dan uang muka, cocok untuk para traveler terutama milenial, generasi yang paling ringan mengeluarkan biaya untuk hiburan dan gaya hidup, cenderung spontan, serta suka hal-hal yang serba-instan.
Farchan Noor Rachman, travel blogger, salah satunya. “Liburan dadakan bagi saya selalu lebih menyenangkan, juga menantang. Efek kejutan yang muncul juga bisa lebih mendebarkan,” tulis Farchan.
“Tentu saja tidak semua orang bisa liburan dadakan, tetapi rupanya akhir-akhir ini justru banyak yang melakukan liburan dadakan. Dari artikel-artikel yang saya baca ternyata memang generasi milenial ini lebih suka melakukan liburan dadakan, spontan, tidak terencana,” lanjut Farchan.
Liburan dadakan tentu juga menantang dan mendebarkan dalam hal finansial. Itulah mengapa PayLater bisa menjadi metode pembayaran yang tepat untuk liburanmu, termasuk jika ingin liburan dadakan tanpa terhalang biaya. Kabar baiknya, cicilan PayLater bisa ditentukan sesuai dengan prioritas dan kondisi keuangan. Pengguna dapat melakukan pembayaran kapan saja setelah pembelian produk dan sebelum tenggat pembayaran—maksimum 12 bulan.
Nadia Rachmadany, media implementer, hobi melancong ke Jepang dan selalu mengandalkan PayLater untuk memenuhi hampir semua kebutuhan traveling-nya. “Traveloka PayLater menurut aku sih menolong banget. Bisa dipakai buat cicilan tiket atau biayain akomodasi selama di sana, termasuk JR Pass, tiket masuk tempat wisata, WiFi. Setidaknya membuat liburan jadi tidak terlalu terbebani karena harus bayar sekaligus. Kita bisa alihkan bujet buat beli oleh-oleh atau kebutuhan yang lain dulu,” katanya.
Setelah menentukan produk yang ingin dibeli, pilih “PayLater” pada halaman pembayaran dan cara pembayarannya—cicilan atau sekali bayar—kemudian ketuk “Bayar dengan PayLater”, masukkan kode verifikasi, dan transaksi pun selesai. Semua histori transaksi juga bisa ditemukan dalam satu halaman, termasuk transaksi yang baru semenit dilakukan (real-time tracker) sehingga memudahkan pengguna memantau sekaligus mengontrol pengeluaran.
Keuntungan PayLater yang lain adalah proses pendaftaran yang jauh dari kata ribet—hanya bermodal KTP dan memakan waktu tak lebih dari lima menit untuk melakukan aktivasi. Cara daftar PayLater bisa dipelajari di sini. Proses verifikasinya juga terbilang cepat, paling lama 60 menit dan fasilitas bisa langsung dipakai. Sembari menunggu, pengguna memiliki waktu lebih untuk mencari akomodasi sampai aktivitas seru apa saja yang diinginkan.
Sebagai informasi tambahan, agar tak ada hambatan dalam pengajuan PayLater, pastikan semua persyaratan memenuhi kriteria: pendaftar berumur antara 21 hingga 70 tahun dan memiliki KTP yang sah. Setelah pendaftaran disetujui, limit yang diperoleh oleh pengguna bisa mencapai Rp50 juta dan dapat dimanfaatkan untuk membeli produk Traveloka, mulai dari Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Reservasi Kamar Hotel, Tiket Atraksi dan Aktivitas, Rental Mobil, Restoran, Bioskop, Kereta Bandara, sampai dengan Bayar Asuransi, terkecuali beberapa produk di Tagihan & Isi Ulang—misal Pulsa dan Paket Internet, Voucher Game, dan Uang Elektronik.
Soal tagihan PayLater, pengguna tak perlu khawatir lupa melakukan pembayaran karena notifikasi akan dikirimkan melalui email maupun SMS sebelum tenggat pembayaran. Layaknya asisten perjalanan pribadi, pengguna juga bisa mengaktifkan notifikasi tagihan pada waktu yang diinginkan—beberapa hari hingga jam sebelum jatuh tempo.
Semudah dan sepraktis apa pun metode pembayaran elektronik, tak akan jadi pilihan konsumen bila keamanannya tak terjamin. Kita memang wajib waspada mengingat kejahatan siber kian marak terjadi. Sepanjang Januari hingga Juli 2019 saja Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menerima 3.130 laporan kasus kejahatan siber yang didominasi oleh penipuan online.
Namun tak perlu khawatir, pembayaran PayLater aman karena setiap transaksi membutuhkan one-time protection untuk memastikan transaksi dilakukan oleh pemilik akun. Keamanan fasilitas ini juga terjamin karena didukung oleh Pasar Dana Pinjaman (Danamas) dan Caturnusa Sejahtera Finance yang merupakan perusahaan keuangan berbasis teknologi berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nah, siap mengganti metode pembayaranmu dengan PayLater? Beli dulu, bayar belakangan!
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
