tirto.id - Reuni aksi 212 yang berlangsung pada Sabtu (2/12/2017) memberikan dampak kepada sejumlah pedagang pakaian untuk berjualan di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Iis yang merupakan pedagang pakaian muslim pria atau baju koko mengaku rela berangkat dari Ciledug, Tangerang, pukul 02.30 WIB dengan motor untuk berjualan di Monas.
"Tadi ikut salat subuh di sini. Kalau ada aksi pasti berjualan. Kemarin Maulid Nabi juga jualan, tapi di dalam Monas," kata Iis, Sabtu (2/12).
Saat aksi reuni 212 berlangsung, Iis mengaku baju dagangannya bisa laku hingga ratusan helai, pendapatan itu jauh dibanding jika ia berjualan di tempat lain. "Biasanya 10 ini bisa sekodi, alhamdulillah," ujar dia.
Iis menyampaikan bahwa baju koko dagangannya dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp75.000 tergantung model dan bahan.
Namun dalam menawarkan dagangannya, Iis juga menggunakan strategi akan memberikan harga spesial jika membeli dalam jumlah banyak.
Iis tidak sendiri, pedagang lain yang memanfaatkan momen aksi Reuni 212 adalah Adiyanto. Sedikit berbeda dengan Iis, Adiyanto menawarkan baju koko yang dijual dengan harga mulai Rp100.000.
"Kalau di toko jual eceran nunggu orang satu atau dua orang yang beli, kalau di sini lewat 100 yang nyangkut 10 orang," ujar Adiyanto.
Ia juga mengatakan, jika ada acara seperti ini maka ia bisa menjual baju koko hingga lima kodi.
"Manfaatkan momen saja, di Jakarta susah dagang kaki lima, kecuali ada momen seperti ini bisa sampai lima kodi," tambah dia.
Baca: Habib Mustofa: 2019, Insya Allah Kita Rebut Kemenangan Umat Islam
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
