tirto.id - Aparat TNI dan Polri lakukan apel gabungan jelang acara Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2019).
"9.023 personel yang lakukan apel, personel akan menempati tujuh sektor (titik pengamanan)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (1/12/2019).
Reuni itu pun, lanjut dia, dianggap sebagai acara kemasyarakatan biasa.
"Bila dibutuhkan pengawalan, tetap harus dikawal hingga titik akhir acara. Nanti akan kami kawal sampai kembali ke tempatnya masing-masing," sambung Yusri.
Ia menyatakan tidak ada peserta reuni yang berasal dari luar Jakarta, kecuali peserta dari wilayah Tangerang yang turut hadir ke acara yang direncanakan mulai pada pukul 02.00 WIB, besok. Jumlah peserta yang datang pun belum diketahui pasti.
"Kami masih menunggu (informasi dari panitia reuni), masih simpang siur jumlahnya," kata Yusri. Polisi tidak menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Monas, tapi di beberapa simpang jalan utama akan dijaga kepolisian.
Yusri mengimbau kepada panitia dan peserta agar tertib dalam berkegiatan, seperti penyediaan kantung-kantung parkir bagi peserta yang membawa kendaraan. "Kami sudah sampaikan kepada panitia, jangan mengganggu aktivitas masyarakat karena besok adalah Senin. Banyak masyarakat yang akan beraktivitas dan dari panitia mengatakan bahwa mereka akan menjaga ketertiban," ucap dia.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat menegaskan jajarannya tidak diperkenankan membawa senjata dalam penjagaan. "Saya ingatkan, tidak ada yang menggunakan senjata tajam dan senjata api. Semua laksanakan dengan simpatik dan humanis," tutur dia.
Wahyu juga meminta polisi yang berdinas di sekitar lokasi untuk mengarahkan jalan peserta reuni lantaran ada tiga pintu masuk ke Monas, yakni pintu sekitar Masjid Istiqlal, pintu dekat Stasiun Gambir dan pintu dekat Kedutaan Amerika Serikat. Begitu juga saat acara rampung, kepolisian dapat mengarahkan peserta.
Para personel yang bertugas, lanjut Wahyu, diharapkan menjaga stamina karena acara berlangsung dini hari. Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif memperkirakan akan ada 1 juta peserta reuni, mungkin bisa tembus 10 juta.
"Bisa kurangnya 100 orang, lebihnya 10 juta, namanya kurang lebih," kata Slamet saat konferensi pers persiapan reuni 212, Jumat (29/11/2019). Perkiraan ini berdasarkan jumlah peserta yang hadir dalam reuni tahun lalu yaitu 4,3 juta orang, menurut perkiraan Slamet.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Widia Primastika
