tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi merespons penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan suap.
PPP, kata Arwani, masih menunggu penjelasan lembaga antirasuah terkait perkara yang menjerat kadernya itu. Ade merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat.
"Kami belum mengetahui duduk persoalannya. Ada baiknya kita tunggu penjelasan resmi dari KPK," kata Arwani dilansir dari Antara, Rabu (27/4/2022).
Ketua Bidang Hukum DPP PPP, Andi Surya Wijaya, mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia mengingatkan asas praduga tak bersalah sampai ada keputusan hukum berkekuatan tetap.
Saat disinggung upaya bantuan hukum dari PPP terhadap Ade Yasin, Andi Surya mengaku baru akan membicarakannya besok.
"Kami baru akan membicarakannya besok," ungkapnya.
KPK menangkap tangan Bupati Bogor Ade Yasin terkait dugaan kasus suap. Selain itu, lembaga antirasuah juga meringkus beberapa pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat dan pihak lainnya.
KPK juga menyita sejumlah uang dalam operasi senyap itu. Penyidik memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Bogor dan sejumlah pihak lainya.
