tirto.id -
Syarief mengatakan belum ada waktu yang cocok antara kedua pemimpin tersebut.
"Belum ketemu tuh waktunya, belum ada kecocokkan, mungkin kedua-duanya sibuk," ujar Syarief saat dihubungi, Jumat (2/8/2019).
Padahal sebelumnya Syarief mengatakan pertemuan SBY dengan Jokowi kemungkinan dilakukan awal bulan ini.
Namun, ternyata itu hanyalah harapan Syarief saja karena kenyataannya belum ada kecocokan waktu antara SBY dan Jokowi.
"Ya itu kan baru diharapkan [Agustus] tetapi ternyata dua-duanya masih saling mencocokan [waktu] gitu loh," ucap Syarief.
Menurut Syarief komunikasi Partai Demokrat dengan pihak istana terus dilakukan demi bisa terlaksananya pertemuan tersebut. Syarief belum mengetahui apakah nantinya pertemuan itu hanya SBY saja atau juga akan melibatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya pikir SBY saja, tapi ya belum pasti ya," jelasnya.
Syarief belum mengetahui persoalan koalisi akankah juga dibahas dalam pertemuan SBY dan Jokowi. Soal materi pembahasan, kata Syarief merupakan urusan antara SBY dan Jokowi.
"Yang jelas persoalan bangsa lah yang dibicarakan," tuturnya.
Diketahui, awalnya Syarief Hasan mengatakan dalam waktu dekat SBY akan bertemu Jokowi. Rencana pertemuan ini dilakukan SBY karena ingin kembali berkontribusi dalam perpolitikan setelah peringatan 40 hari meninggalnya sang istri, Ani Yudhoyono.
“Pertama-tama sekali dengan presiden terpilih [pertemuan] itu diyakini akan dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi saya pikir,” kata Syarif di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan pertemuan kemungkinan akan dilakukan sekitar awal Agustus.
“Sekarang ini sudah tanggal 27 ya katakanlah sekitar Agustus, awal Agustus,” katanya.
Namun Jokowi sendiri mengatakan belum ada rencana tersebut.
"Belum. Belum. Belum ada rencana," Jokowi di Restoran Mbah Karto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
