tirto.id - Sukarelawan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar [AMIN] menargetkan pasangan calon nomor urut 1 dapat meraih 35 persen suara di Kota Solo, Jawa Tengah. Sosok Anies dinilai menjadi magnet kuat bagi masyarakat di kota ini.
"Untuk Solo, AMIN dapat 35 persen itu sudah jagoan karena ada paslon 02 dan 03. Ini karena "Anies effect," banyak eks pendukung Pak Prabowo pada pilpres sebelumnya yang beralih ke Pak Anies," ucap Ketua DPD Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera [ANIES] Kota Solo, Abi Ibrahim Hasmi di lokasi, Sabtu (27/1/2024).
Abi rela menjadikan rumahnya sebagai Posko TPS Gerakan Rakyat. Posko ini menjadi titik terdepan dan terdekat dengan tempat pemungutan suara (TPS). Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) bersama relawan mengaktifkan Posko TPS Gerakan Rakyat di tiap-tiap TPS.
Menurutnya, fenomena "Anies effect" didorong oleh kapabilitas Anies Baswedan yang mampu menyampaikan berbagai gagasan perubahan dengan baik.
"Masyarakat melihat kalau Pak Anies ini memiliki keunggulan seperti kapabilitas, rekam jejak, dan lainnya yang mampu menjadi magnet. Pak Anies lebih bagus dari semua segi, misalnya dari segi agama, intelektualitas dan rekam jejak," tutur dia.
Abi menambahkan, selain migrasi eks pendukung paslon 02, paslon AMIN juga mendapatkan tambahan pendukung baru. Sementara paslon 02 mengambil ceruk pemilih 03.
Abi merupakan salah satu tokoh masyarakat di Solo yang pernah mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, yaitu garda Relawan Suka Prabowo (RSP). "Kini 95 persen eks garda RSP masuk ke 01, ditambah yang baru," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, sebagian masyarakat di Solo membutuhkan perubahan dalam segala bidang karena sudah muak dengan situasi penyelenggaraan negara saat ini. "Masyarakat ingin perubahan dan Pak Anies ini di luar dugaan. Misalkan masyarakat bilang saya tidak turun, tapi nanti saat di TPS [mencoblos paslon AMIN]," pungkas dia.
Editor: Maya Saputri
