Rekor Head to Head Indonesia vs China: Tim Garuda Pernah Menang?

tirto.id - Rekor head to head (H2H) Timnas Indonesia vs China jelang lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tim Garuda pernah menang ketika Kualifikasi Piala Dunia 1958. Lalu seperti apa peluang Merah Putih kali ini?

Pertandingan Indonesia vs China dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Grup C matchday 9, akan berlangsung Kamis (5/6/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kick-off diagendakan jam 20.45 WIB, tayang live RCTI dan Vision+.

Saat ini Timnas Indonesia maupun China sama-sama mengusung misi kemenangan pada matchday 9. Tambahan poin maksimal dibutuhkan masing-masing kubu untuk memperbesar kans lolos ke Putaran 4. Sementara bagi Indonesia, peluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 juga masih ada meski kecil.

Saat ini di atas kertas semua tim penghuni Grup C masih punya kans lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka kini dituntut untuk memaksimalkan 2 matchday sisa.

Klasemen Grup C saat ini adalah: Jepang (20 poin/sudah lolos), Australia (13 poin), Arab Saudi (10 poin), Indonesia (9 poin), Bahrain (6 poin), dan China (6 poin).

Rekor Head to Head Timnas Indonesia vs China

Sepanjang sejarah, head to headIndonesia vs China sudah terjadi sebanyak 22 kali di berbagai kompetisi. Hasilnya Tim Garuda menang 3 kali, Tim Naga menang 15 kali, lalu 4 sisanya imbang.

Keberhasilan terakhir Indonesia mengalahkan China terjadi ketika turnamen Kings Cup 1987 di Thailand. Dalam pertandingan yang berlangsung 20 Februari 1987, Garuda menang 3-1.

Kemenangan lain Indonesia atas China terjadi ketika President Cup 1971, dengan skor 1-2. Kemudian Kualifikasi Piala Dunia 1958, dengan hasil 2-0 ketika Indonesia jadi tuan rumah.

Sementara dalam 5 pertemuan paling mutakhir, Indonesia belum mampu membukukan kemenangan atas China.

Duel terbaru antara kedua tim berakhir dengan kekalahan bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. China menang 2-1 saat menjadi tuan rumah, pada 15 Oktober 2024 di Stadion Pemuda Qingdao.

Dari total 22 pertemuan kedua tim, Timnas Indonesia tercatat sanggup mencetak 14 gol. Di sisi lain, China membobol gawang Indonesia sebanyak 48 kali.

Jelang pertemuan kedua tim pada pekan ini, Timnas Indonesia memiliki momentum positif. Garuda berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 pada matchday 8. Kemenangan tersebut membuka kesempatan bagi Skuad Garuda untuk terus berjuang merebut tiket Piala Dunia 2026.

Di sisi lain Timnas China dalam periode sulit, selepas menelan kekalahan 0-2 ketika menjamu Australia. Hasil tersebut menempatkan Dragon Team di posisi terbawah klasemen Grup C.

Berikut daftar lengkap H2H Indonesia vs China:

• 15 Oktober 2024: China vs Indonesia, 2-1 (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
• 15 November 2013: China vs Indonesia, 1-0 (Kualifikasi Piala Asia 2015)
• 15 Oktober 2013: Indonesia vs Indonesia, 1-1 (Kualifikasi Piala Asia 2015)
• 21 Juli 2004: Indonesia vs China, 0-5 (Piala Asia 2004)
• 27 Mei 2001: Indonesia vs China, 0-2 (Kualifikasi Piala Dunia 2002)
• 13 Mei 2001: China vs Indonesia, 5-1 (Kualifikasi Piala Dunia 2002)
• 16 Oktober 2000: Indonesia vs China, 0-4 (Piala Asia 2004)
• 3 Juli 1992: Indonesia vs China, 0-2 (Kualifikasi Piala Asia 1992)
• 8 Februari 1991: Indonesia vs China, 1-3 (Merdeka Tournament 1991)
• 7 Agustus 1988: Indonesia vs China, 1-1 (Piala Jakarta)
• 20 Februari 1987: Indonesia vs China, 3-1 (Kings Cup 1987)
• 25 Agustus 1986: Indonesia vs China, 0-3 (Merlion Cup 1986)
• 3 Maret 1986: China vs Indonesia, 2-0 (Kings Cup 1986)
• 11 November 1981: Indonesia vs China, 2-4 (Kings Cup 1981)
• 5 Mei 1971: China vs Indonesia, 1-2 (President Cup 1971)
• Agustus 1966: China vs Indonesia, 3-0 (Kualifikasi Ganefo 1966)
• 16 November 1963: Indonesia vs China, 1-1 (Ganefo 1963)
• 17 Agustus 1963: China vs Indonesia, 3-0 (Laga Persahabatan)
• 19 Mei 1963: Indonesia vs China, 1-2 (Laga Persahabatan)
• 23 Juni 1957: Indonesia vs China, 0-0 (Kualifikasi Piala Dunia 1958)
• 2 Juni 1957: China vs Indonesia, 2-0 (Kualifikasi Piala Dunia 1958)
• 12 Mei 1957: Indonesia vs China, 2-0 (Kualifikasi Piala Dunia 1958)