tirto.id - Pulau Lombok dapat dijadikan alternatif liburan akhir tahun yang memiliki pesona alam nan eksotik. Ingin merasakan debur ombak di pantai yang masih asri, atau menaklukkan lebatnya hutan menuju puncak Gunung Rinjani, semua tersedia.
Lombok memberikan berbagai pilihan aktivitas menyenangkan untuk liburan. Lombok adalah sebuah pulau di Kepulauan Sunda Kecil.
Letaknya dipisahkan oleh Selat Lombok dari Bali pada sisi barat, dan Selat alas pada sebelah timur Sumbawa. Bentuk pulau ini cenderung membulat dan punya "ekor" di sebelah barat, dengan luas mencapai 5.435 kilometer persegi.
Pulau Lombok menjadi bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di dalamnya terdapat rumah bagi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara.
Mengutip laman Disbudpar Provinsi NTB, banyak tujuan wisata yang bisa ditemukan lewat pulau ini. Jika ingin wisata pantai, di sana ditemukan Pantai Pink, Pantai Senggigi, dan pantai lain di tersebar sepanjang garis pantai.
Salah satu lokasi wisata di populer di Lombok adalah Gili Trawangan. Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata NTB, Gili Trawangan terletak di sisi barat laut pulau Lombok.
Menelusuri Trawangan membawa Anda pada pantai berpasir putih dengan sampan-sampan warna-warni yang terapung di airnya yang biru jernih.
Pulau ini berjarak sekitar 51,5 km dari Lombok Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk menuju ke sana.
Bagi Anda yang menyukai wisata air, bisa mencoba snorkeling lalu berkeliling dua pulau lain di Kepulauan Gili yakni Gili Meno, destinasi dengan keunggulan pesona bawah laut yang dilestarikan warga setempat. Kebanyakan wisatawan yang datang yakni pasangan menikah yang berbulan madu.
Ada juga Gili Air yakni pulau terdekat dari Lombok sehingga umumnya dijadikan opsi untuk kunjungan satu hari. Sebagian besar pelancong datang ke sana bersama keluarganya.
Lombok juga menjadi salah satu destinasi wisata ekstrem bagi pendaki untuk menaklukkan puncak Gunung Rinjani yang berada di ketinggian 3,726 meter di atas permukaan laut.
Pemprov NTB turut menggalakkan wisata halal di sana dengan salah satunya diwujudkan melalui wisata masjid Islamic Center. Lalu, sejak Lombok sirkuit balap Mandalika difungsikan, kini pesona Lombok makin dilirik wisatawan mancanegara.
Aktivitas liburan lain yang dapat dilakukan di Lombok yaitu merasakan island hopping di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Gili Trawangan cocok untuk berpetualang dan mencari pengalaman baru.
Pada Gili Meno, wisatawan dapat memperoleh suasana tenang dengan nuansa alam yang masih asri. Terakhir, Gili Air memberikan pesona bawah air yang dipenuhi biota laut yang beragam.
Kuliner khas Lombok
Tidak hanya destinasi wisatanya saja yang mempesona, Lombok juga memiliki makanan khas nan lezat. Mengutip Indonesia Travel, setidaknya ada tiga makanan yang perlu dicicipi saat mampir di Lombok yaitu:
1. Ayam Taliwang
Ayam taliwang adalah makanan yang kaya rempah dengan cita rasa pedas. Resep masakan tersebut bahkan sudah ada semenjak terjadinya perang antara Kerajaan Selaparang melawan Kerajaan Karangasem Bali.
Cita rasa ayam taliwang tetap dipertahankan turun temurun oleh suku Sasak yang menjadi ras asli Pulau Lombok.
Mulanya, jenis ayam yang digunakan adalah ayam pelalah atau ayam kampung yang dimasak bersama beragam bumbu rempah.
Dalam perkembangannya, resep ayam taliwang mengalami modifikasi namun tetap mempertahan rasa pedas dan kaya rempah.
Komposisi utama pada bumbu rempah ayam taliwang adalah bawang merah, bawang putih, terasi goreng, bawang merah, cabai merah kering, tomat, kencur, gula merah, dan garam. Penyajiannya kerap disandingkan dengan plecing kangkung dan beberuk terong.
2. Sate bulayak
Bulayak seperti lontong yang dibuat dari nasi. Namun, pengemasannya memakai daun aren dengan bentuk kerucut. Bulayak bermakna "memutar" yang menunjukkan cara membuka bulayak dengan mengupasnya secara memutar.
Daging yang dipakai pada sate memiliki varian daging sapi, usus sapi, dan daging ayam. Cita rasa sate bulayak cenderung pedas dengan saus seperti bumbu kari, tanpa penambahan kacang tanah layaknya sate madura.
3. Nasi balap puyung
Nasi balap puyung memperoleh julukannya karena awalnya dibuat di Kampung Puyung. Bentuknya tidak jauh beda dengan nasi rames.
Dalam satu porsinya terdapat isian nasi putih, ayam suwir, kacang kedelai goreng, dan tumis buncis atau kacang panjang.
Jika ingin variasi lauk, nasi balap puyung dapat ditambahkan lauk telur pindang atau ayam goreng. Rasa makanan ini juga cenderung pedas.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
