Rekomendasi Film Tentang Buruh untuk Peringati May Day 2023

tirto.id - Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia terjadi akibat dari serangkaian aksi para kelas pekerja yang menuntut hak-hak mereka agar terpenuhi yang terjadi di awal abad ke-19.

Saat itu perkembangan kapitalisme industri dianggap tidak berpihak pada kaum buruh. Hal tersebut terlihat dari semakin ketatnya aturan kedisiplinan serta pengintensifan waktu kerja namun tidak dibarengi dengan upah yang layak, kondisi kerja yang baik, dan lain sebagainya.

Dalam sebuah tulisan berjudul “The History of May Day’ karangan Alecander Trachtenberg yang terbit pada 1932 dijelaskan bahwa 1 Mei dijadikan hari perjuangan kelas pekerja di seluruh dunia oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions pada 1886.

Dalam situs Pemerintah Kota Surakarta dijelaskan walau setiap tahunnya semenjak reformasi aksi buruh saat May Day sudah gencar dilakukan di berbagai daerah, namun 1 Mei baru ditetapkan sebagai hari libur nasional pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2013.

Daftar Film untuk Peringati Hari Buruh 2023

Dalam rangka ikut merayakan May Day yang sebentar lagi akan dilaksanakan, berikut akan kami rangkum beberapa rekomendasi film yang berhubungan dengan pekerja:

1. The Intern (2015)

Seorang pensiunan berusia 70 tahun bernama Ben Whittaker merasa bahwa waktunya saat itu tidak bisa ia nikmati sama sekali. Oleh karenanya, ia kemudian berhenti menikmati masa pensiunnya dan mulai bekerja lagi.

Ben yang diperankan oleh Robert de Niro memanfaatkan waktu dengan menjadi pekerja magang senior di sebuah situs mode online. Ia kemudian menjadi sosok yang populer di kalangan rekan kerjanya yang lebih muda bahkan sampai dilirik oleh Jules Ostin (Anne Hathaway) yang menjadi bos sekaligus pendiri perusahaan.

Sikap Ben yang penuh pesona, bijak, dan memiliki selera humor yang bagus menjadikannya semakin dekat dengan Jules hingga terbentuk ikatan persahabatan yang erat.

2. 12 Years a Slave (2013)

Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang seorang kulit hitam bernama Solomon Northup yang diculik dan dijadikan budak. Mengambil latar 1841, Solomon yang merupakan pemain biola itu tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Saratoga Springs, New York.

Pada suatu hari, ia disewa untuk melakukan tur selama dua minggu di Washington bersama dengan sebuah perusahaan teater. Namun kemudian ia diculik dan dijual sebagai seorang budak di New Orleans dan dijuluki Platt.

Dalam kurun waktu 12 tahun, dia bekerja di perkebunan dan diperlakukan kasar oleh para majikannya hingga suatu hari ia bertemu dengan Bass yang berjanji akan membantunya mengabari keluarganya.

3. Girlboss (2017)

Sophia merupakan seorang perempuan berusia 20 tahun yang kehilangan pekerjaannya dan juga diusir dari tempat tinggalnya. Ia yang merupakan perempuan yang memiliki hasrat di dunia fashion kemudian mencoba mengembangkan usahanya sendiri.

Seiring berjalannya waktu, usahanya berkembang dan kini ia harus mengatasi masalah kehidupannya dan menjadi bos untuk dirinya sendiri. Girlboss dibuat berdasarkan kisah nyata pendiri Nasty Gal, Sophia Amoruso.