tirto.id - Peristiwa kandasnya Kapal Motor Bahari Ekspres 9C di Pelabuhan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (17/6/2017) sore kemarin, mengakibatkan ratusan calon penumpang kapal cepat gratis itu terlantar di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Jawa Timur.
"Kami sudah tiga hari menginap di ruang tunggu pelabuhan dan kami mendapatkan 10 tiket bersama keluarga lainnya. Informasinya kapal cepatnya sekarang dalam perbaikan di Pelabuhan Raas," ujar Rahma, salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas di Pelabuhan feri Jangkar Situbondo pada Minggu sore (18/6/2017) seperti dikutip Antara.
Rahma mengaku kecewa karena ia bersama ratusan penumpang kapal cepat program Mudik Gratis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur lainnya harus menunggu berhari-hari di pelabuhan.
"Tapi kami sekeluarga dan penumpang lainnya memaklumi karena ini musibah dan semoga saja Senin (19/6) besok kapal tersebut sudah bisa beroperasi lagi," kata dia.
Manajer Operasional KM Bahari Ekspres 9C Ahmad Zaenal Arifin mengatakan akan menyediakan hidangan buka puasa dan sahur bagi para penumpang kapal yang saat ini terlantar di ruang tunggu Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo. Ada 360 pemudik yang terlantar di sana.
"Informasi ABK kami di sana (Raas) saat ini sudah dilakukan perbaikan, karena akibat kapal kandas itu mengakibatkan propeller atau baling-balingnya rusak sehingga perlu diganti. Dan kalau berbicara kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," kata dia.
Sedangkan Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub Jatim Nyono mengaku sedang berupaya agar jadwal mudik gratis kapal rute Jangkar (Situbondo) - Raas (Sumenep) tidak terus molor.
"Siang ini tadi kapal Express Bahari C-9 sudah ditarik ke Pelabuhan Raas setelah kemarin sore kandas," ujar Nyono kepada wartawan di Surabaya hari ini.
Nyono mengatakan kapal cepat milik operator pelayaran PT Sakti Inti Makmur itu mengalami kerusakan pada "propeller" atau baling-balingnya akibat kandas. "Sekarang propellernya sedang diperbaiki di Pelabuhan Raas. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa beroperasi kembali," kata dia.
Dia mengimbuhkan Kapal Express Bahari C-9 kandas karena terlalu sore masuk ke Pelabuhan Raas karena penumpang di sana membludak. Sementara karakteristik Pelabuhan Raas airnya sering kali surut saat sore.
"Kemarin (Sabtu) Express Bahari C-9 sebenarnya sudah tiba di Raas pagi. Tapi kembali lagi ke Jangkar untuk perjalanan yang kedua demi mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Raas," ujar Nyono.
Sayangnya, pada perjalanan pelayaran kedua, Kapal Express Bahari C-9 terlalu sore tiba di Pelabuhan Raas dan mengalami kandas sebelum berlabuh.
Kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Dishub Jatim dan operator kapal yang melayani program mudik gratis Pemprov Jatim. "Dari pengalaman ini setidaknya kami mendapat pelajaran agar tidak mengubah jadwal keberangkatan mudik yang telah ditentukan," kata Nyono.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
