tirto.id - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menyatakan pimpinan DPR belum menerima daftar rekomendasi Pansus Hak Angket KPK yang akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Intinya sekarang pleno Pansus hanya sampaikan keinginan berkonsultasi dengan ketua DPR. Karena, setiap kali konsultasi dengan Presiden harus melalui pimpinan DPR,” kata Taufik, di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Politisi PAN ini pun mengaku tidak mengetahui poin-poin rekomendasi Pansus Hak Angket KPK yang dihasilkan selama masa kerja 60 hari. “Nanti tanya Pansus saja,” kata Taufik.
Namun, secara pribadi Taufik berharap konsultasi rekomendasi Pansus Hak Angket KPK jangan sampai membebani pemerintah. Taufik beralasan, pemerintah sendiri telah menyatakan hal ini merupakan domain DPR.
“Jangan sampai memaksa-maksakan pemerintah," kata Taufik.
Sementara itu, Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunanjar enggan menjawab perihal poin-poin rekomendasi yang akan dikonsultasikan ke Presiden Jokowi.
Agun juga tidak mau memastikan apakah 11 poin rekomendasi sementara Pansus yang sempat dirilis beberapa waktu lalu akan diserahkan kepada Presiden.
“Lihat nanti saja,” kata Agun pada Tirto, Rabu (20/9/2017).
Sebagai informasi, sampai pukul 13.00 WIB, Rapat Pimpinan (Rapim) DPR belum dimulai karena menunggu quorum. Secara tata tertib, rapat mencapai quorum dengan setidaknya tiga dari lima pimpinan hadir.
Sementara, dalam pantauan Tirto, baru ada dua pimpinan yang hadir ke DPR, yakni Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto. Sedangkan, di jadwal rapat seharusnya dimulai pukul 11.00 siang tadi.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz
