tirto.id - R Kelly menyangkal melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang, termasuk tiga gadis di bawah umur dalam sebuah wawancara dengan Gayle King dalam acara CBS This Morning.
Wawancara ini merupakan yang pertama sejak dia didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang, termasuk tiga perempuan dibawah umur.
R Kelly mengatakan dia “tidak melakukan hal tersebut” dan dia berjuang untuk hidupnya, dilansir dari Associated Press.
Penyanyi R&B ini mengatakan kepada Gayle, desas-desus mengenai dia berhubungan seks dan melecehkan gadis dibawah umur itu “Tidak benar.”
“Apakah itu rumor lama, rumor baru atau rumor di masa depan, semuanya tidak benar,” kata Kelly.
Ketika Gayle bertanya kepada Kelly, apakah dia telah menahan wanita di luar kehendak mereka, dia menjawab, “Itu bodoh!”
“Gunakan akal sehatmu. Lupakan segalanya, lupakan perasaan Anda tentang saya,” kata Kelly.
“Benci aku jika kamu mau, cintailah aku jika kamu mau. Tetapi gunakan akal sehatmu saja. Betapa bodohnya itu bagi saya, dengan masa lalu saya yang gila dan apa yang telah saya lalui. Itu seperti, oh saat ini saya hanya berpikir saya perlu menjadi monster, dan menahan gadis – gadis di luar kehendak mereka, mengikat mereka di ruang bawah tanah saya dan jangan biarkan mereka makan, jangan biarkan mereka keluar,” katanya lagi.
Ketika Gayle bersikeras bertanya, Kelly menjawab dengan marah, “Hentikan. Jangan Anda teruskan! Jangan tanya itu lagi! Saya tidak melakukan hal tersebut! Itu bukan saya!”
Dia menangis dan berkata, “Aku berjuang untuk hidupku.”
Koresponden Nasional CBS News, Jericka Duncan, mengatakan dalam CBS Evening News, seluruh wawancara memiliki durasi sekitar satu jam 20 menit lamanya.
CBS juga berencana untuk menyiarkan wawancara dengan dua perempuan yang saat ini tinggal bersama Kelly, Azriel Clary dan Joycelyn Savage, dalam sebuah wawancara yang akan disiarkan Jumat, 8 Maret di CBS This Morning.
Mereka juga akan menghadirkan orang tua Joycelyn yang menuduh R Kelly menculik putrinya untuk tinggal bersama dengan Joycelyn.
Editor: Yantina Debora
