tirto.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memilih kader-kadernya menjadi pengurusnya di periode 2019-2024. Dari 27 nama yang dipilih Mega untuk membantunya mengurus partai di periode berikutnya, diantaranya dua anaknya Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.
Puan masih tetap menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan, sementara Prananda juga masih tetap menjabat Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.
Mega menceritakan saat akan menyusun, Puan berulang kali bertanya kepadanya apakah akan ditugaskan sebagai menteri atau menjadi anggota DPR pada periode 2019-2024.
"Mbak Puan sudah bolak-balik tanya, nanti saya ini ditugasi ke legislatif atau ke eksekutif?" kata Megawati saat mengumumkan susunan DPP PDI-P 2019-2024 dalam Kongres V PDI-P di Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019).
Megawati pun meminta Puan bersabar dan mengingatkan puterinya itu bahwa posisi di kursi legislatif maupun eksekutif sama-sama baik.
"Ya ntar saja tunggu, [legislatif dan eksekutif] sama-sama penting," ujar Mega.
Sementara, untuk Prananda selain diberikan tugas menjadi Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital, Megawati juga secara khusus menugaskan Prananda Prabowo sebagai Ketua Pusat Analisa dan dan Pengendali Situasi Partai. Tugas ini diberikan Megawati untuk memastikan hasil Kongres V PDIP dijalankan dengan baik.
"Tadi sudah disampaikan keputusan dari lima komisi berupa Sikap Politik, Program dan AD/ART Partai,” ujar Megawati.
"Selanjutnya, saya tugaskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk melakukan finalisasi lebih detail yang akan dijabarkan dalam Rakernas, Rakerda dan Rakercab partai," tambah Megawati.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi yang baru terpilih juga, Djarot Saiful Hidayat menilai Prananda merupakan sosok yang handal mendesain berbagai macam sistem kepartaian yang berbasis digital.
"Jadi sangat paham dan geluti digitalisasi partai ini, termasuk juga bikin program untuk perekrutan kader baru. Beliau sudah sangat tepat kemudian kreatif karena lagu-lagu dia ini semua idenya dari Mas Prananda," ucap Djarot.
Sementara itu, Prananda hanya berkomentar singkat terkait jabatan yang ditugaskan kepada dirinya. Kata Prananda, sebagai kader yang diberi tugas memang harus benar-benar bekerja keras demi mewujudkan prinsip partai pelopor.
"Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya," ungkap Nanan, panggilan akrabnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri
