tirto.id - Direktur Utama PT. MRT Jakarta William Sabandar mengatakan akan menyiap tenaga kerja sebanyak 380 orang untuk pengoperasian MRT yang dimulai Maret tahun depan. Kendati hingga saat ini baru merekrut sebanyak 250 orang.
"70 di antaranya adalah masinis. Sampai hari ini MRT Jakarta sudah merekrut 250 orang. Seluruh 380 orang itu akan kita penuhi pada saat kita mulai uji coba operasi di bulan Desember," kata William pada kepada awak media, Kamis (23/8/18) pagi.
William mengaku para masinis yang sudah direkrut sebanyak 70 orang sudah dimulai dilatih dan disiapkan sehingga saat uji coba berlangsung para masinis sudah bisa mengoperasikan kereta MRT.
William beserta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti uji coba rangkaian kereta Masa Rapid Transit (MRT) Jakarta hari ini, Kamis (23/8/2018). Uji coba tersebut sudah dilakukan beberapa kali sejak 9 Agustus lalu.
Anies berharap, uji coba yang dilakukan hingga Desember tersebut bakal berjalan lancar dan bisa mulai dioperasikan secara komersial bulan Maret tahun depan.
William mengakui kecepatan yang ditempuh oleh MRT masih tergolong rendah. Ia mengatakan saat uji coba MRT bisa berjalan dengan maksimum 30 km/jam.
"Tetapi nanti pada saat MRT beroperasi maka waktu tempuh dari Lebak Bulus sampai ke Bundaran HI itu akan 30 menit. Dan pada saat itu kecepatan rata-rata akan berkisar antara 40 sampai 60 km per jam," kata William.
Hingga saat hari, kereta MRT buatan Jepang yang telah ada di Jakarta berjumlah 36 kereta dari total 96 kereta yang akan tiba hingga mulai pengoperasian pada Maret tahun depan.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yantina Debora
