tirto.id - Keputusan penting dibuat PSSI saat mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Dalam kongres yang dihadiri para voters dan perwakilan klub tersebut, diputuskan jika waktu pemungutan suara pemilihan Ketum PSSI akan dimajukan menjadi bulan November 2019.
“Ada yang berharap itu bsia dipercepat. Ya kami sampaikan. Daripada itu berkembang menjadi interupsi, usulan dan lain sebagainya pasti kami menjadi bahan cacian tertawaan karena ini kongres luar biasa yang agendanya sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah, kecuali satu bulan lalu ada usulan tertulis. Itu pun harus kami minta persetujuannya apakah boleh agenda tambahan. Karena itu dalam speech saya tadi, untuk menghindarkan perpecahan itu biarlah udah enggak usah ribut-ribut, kami sudah langsung memutuskan kami percepat di November 2019,” tutur Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto kepada wartawan usai kongres.
Iwan menggarisbawahi kalau pemajuan ini baru sebatas rencana. PSSI masih akan meminta persetujuan FIFA apakah waktu pemungutan suara boleh dimajukan, sebab sejak awal Iwan mengatakan FIFA sebenarnya memberi mandat agar pemungutan suara tetap sesuai kongres tahunan, yakni pada Januari 2020 mendatang.
“Nanti kami enggak tau ke depan seperti apa, yang pasti besok setelah emergency meeting kami akan bersurat ke sana [FIFA], menyampaikan saja pemberitahuan bahwa kami mempercepat kongres pemilihan,” sambung mantan CEO Arema FC tersebut.
Selain memutuskan tanggal pemungutan suara bakal dimajukan, dalam kongres pekan ini PSSI dan para voters juga melakukan penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), serta merevisi terhadap beberapa pasal dalam Statuta mereka.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
