tirto.id - PSIS Semarang belum pasti menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai home base (kandang) saat menjalani putaran Liga 1 2018 yang bakal bergulir mulai 23 Maret mendatang.
Direktur Umum PSIS Semarang Kairul Anwar menyampaikan, sampai dengan Selasa (13/3/2018) pengelola Stadion Maguwoharjo belum memberikan kepastian kepada manajemen PSIS.
"Kami belum dapat kepastian dengan pengelola Stadion Maguwoharjo Sleman," kata Khairul seperti dikabarkan Antara.
PSIS berulangkali ganti home base setelah Stadion Jatidiri sebagai markas tidak bisa digunakan karena masih dalam proses pembangunan. Sebagai alternatif, tim Laskar Mahesa Jenar ini akan menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai home base. Belakangan rencana ini batal karena stadion tersebut tidak lolos verifikasi untuk dipakai menyelenggarakan Liga 1.
Setelah itu, PSIS beralih ke Stadion Maguwoharjo Sleman, namun rencana itu belum mendapatkan persetujuan kendati Liga 1 bergulir kurang 10 hari lagi.
Kairul mengatakan saat ini PSIS masih ada alternatif stadion lain yakni Sidoarjo. Meski demikian, lanjut dia, PSIS masih mengupayakan agar Stadion Magelang bisa dipakai PSIS untuk menggelar laga kandang.
"Kami usahakan tetap di Magelang. Kami masih berupaya memenuhi kekurangan agar Stadion Moch Soebroto memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1," katanya.
Menurut dia, kebutuhan home base tersebut diharapkan bisa terpenuhi sebelum liga dimulai. "Mudah-mudahan segera bisa segera dipastikan," kata Khairul berharap.
Pada laga perdana Liga 1, lanjut dia, PSIS rencananya akan bertandang ke markas PSM Makassar. Ia berharap pada pertandingan selanjutnya kandang PSIS yang akan digunakan untuk menjamu tim tamu sudah siap.
Stadion Moch Soebroto Magelang menjadi pilihan utama karena relatif masih bisa dijangkau oleh para suporter PSIS Semarang dibandingkan dua alternatif stadion lain.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
