Proses pembangunan skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang masih terus dikebut pengerjaannya sebelum digunakan secara resmi akhir Oktober 2018 nanti. tirto.id/Arimacs Wilander
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan di atap jembatan multiguna (skybridge) Tanah Abang di Jakarta, Selasa (9/10). Proses pembangunan skybridge Tanah Abang masih terus dikebut pengerjaannya oleh PD Pembangunan Sarana Jaya yang ditarget selesai pada akhir Oktober ini. tirto.id/Arimacs Wilander
Pekerja mengelas pembatas jalan di bawah Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). tirto.id/Arimacs WilanderPengguna jalan melintas di bawa Skybridge Tanah Abang meski sedang dalam proses pembangunan, Jakarta, Rabu (17/10/2018). tirto.id/Arimacs WilanderPekerja mengelas pembatas jalan di bawah Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). tirto.id/Arimacs WilanderPekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) Tanah Abang di Jakarta, Selasa (9/10). tirto.id/Arimacs WilanderPekerja sedang memasang mur di atap Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). tirto.id/Arimacs Wilander
Proyek skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang merupakan kebijakan Pemda DKI Jakarta untuk mengatasi solusi bagi PKL agar tak berjualan di trotoar Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta. Proses pembangunan skybridge Tanah Abang masih terus dikebut pengerjaannya oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Targetnya akhir Oktober 2018 ini para PKL Tanah Abang yang biasa memadati Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat akan direlokasi ke jembatan. Namun meski belum selesai secara utuh pembangunannya, skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dan Blok G telah diresmikan pada Senin,15 Oktober 2018 lalu. tirto.id/Arimacs Wilander