Profil UIN Sunan Kalijaga: Sejarah, Lokasi, dan Program Studi

Profil UIN Sunan Kalijaga, sejarah, dan program studi di kampus ini.

Terbit 26 Jan 2023 03:05 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Mahasiswa yang hendak ikut demo Gejayan Memanggil 2 mulai berdatangan ke Universitas Islam Negeri Sunan Kaijaga (UIN SUKA) pada Senin (30/9/2019). tirto.id/Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - UIN Sunan Kalijaga merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia yang terletak di Yogyakarta. UIN berstatus kampus negeri dan menjadi lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Dilansir dari PDD Dikti, dasar berdirinya UIN Sunan Kalijaga yaitu adanya Nomor SK PT 50 Tahun 2004 dan resmi berdiri pada 21 Juni 2004.

Pada mulanya UIN Sunan Kalijaga hanya membuka beberapa jurusan tertentu namun setelah mengalami perkembangan kini memiliki program studi yang lebih luas.

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga kini memiliki 41 program sarjana dan 13 program magister yang berkiblat pada pembelajaran syariah.

Bagi Anda yang tertarik dengan UIN Sunan Kalijaga atau ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Sunan Kalijaga dapat melihat informasi terkait universitas maupun jurusan melalui website http:uin-suka.ac.id.

Alamat UIN Sunan Kalijaga tepatnya berada di Jl. Laksda Adisucipto Nomor 1, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimawa Yogyakarta, Indonesia. Apabila tidak dapat mendatangi kantor, Anda dapat mengirimkan pesan melalui alamat e-mail: humas@uin-suka.ac.id.

Sejarah UIN Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga pada awal berdirinya memiliki sejarah panjang hingga menjadi universitas besar seperti hari ini, mulai dari perubahan nama hingga perbaikan sistem kurikulum pendidikan.

Dilansir dari laman UIN Sunan Kalijaga, berikut sejarha perkembangan UIN Sunan Kalijaga:

1. Periode Rintisan (1951 - 11960)

Universitas ini dimulai dengan adanya Penegerian Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) yang terdapat pada PP nomor 34 tahun 1950 dan diresmikan pada 26 September 1951.

Setelah itu, terjadi peleburan PTAIN dan ADIA dengan diterbitkannya PP nomor 11 tahun 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al Jami'ah al Hukumiyah yang berada di bawah kepemimpinan KHR Moh Adnan dan Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya.

2. Periode Peletakan Landasan

Pada periode ini IAIN Sunan Kalijaga di bawah kepemimpinan Prof. R.H.A. Soenaryo, S.H. IAIN Yogyakarta diberi nama IAIN Sunan Kalijaga berdasarkan keputusan menteri Agama nomor 26 tahun 1965 tanggal 1 Juli 1965.

Pada tahun ini telah dibangun sarana dan prasarana mulai dari pemindahan kampus lama di Jalan Simanjuntak ke kampus baru di Jalan Marsda Adisucipto Yogyakarta.

Sistem pendidikan yang berjalan masih bersifat "bebas" yaitu siswa bisa mengajukan ujian setelah mereka benar-benar mempersiapkan diri. Sedangkan kurikulum pendidikan yang digunakan mengacu pada Timur Tengah yaitu Universitas Al-Adhar, Mesir.

3. Periode Peletakan Landasan Akademik (1972 - 1996)

IAIN Sunan Kalijaga berada di bawah pimpinan Kolonel Drs. H. Bakri Syahid (1972 - 1976). Pada periode ini fasilitas sarana dan prasarana fisik kampus meliputi pembangunan gedung Fakultas Dakwah, Perpustakaan, Program Pascasarjana, dan Rektorat.

Sedangkan sistem pendidikan telah bergeser dari sistem "liberal" ke sistem "terpimpin". Jumlah fakultas juga semakin banyak yaitu Fakultas Arab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah, dan Ushuluddin.

4. Periode Pengembangan Kelembagaan (2001 - 2010)

Periode ini disebut periode transformasi karena terjadi perubahan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga yang berada di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah (2001 - 2005).

Program Studi UIN Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga menyediakan program sarjana, magister, hingga doktor. Dilansir dari laman UIN Sunan Kalijaga berikut daftar program studi yang tersedia:

1. Program Sarjana

- Fakultas Adab dan Imu Budaya