tirto.id - Ratu rock era 60-an Tina Turner meninggal dunia di usia 83 tahun pada Rabu (24/5/2023) di kediamannya yang ada di Kusnacht, Switzerland. Tina Turner meninggal akibat sejumlah penyakit yang ia derita sejak lama.
Dikutip dari The Washington Post, sejak beberapa tahun terakhir Tina Turner berjuang melawan stroke, penyakit ginjal, dan komplikasi lainnya.
Tina Turner sendiri bukan nama baru di industri musik global. Ia merupakan musisi legendaris yang memuncaki kepopulerannya di tahun 1960 hingga 1990-an.
Tentu kematiannya meninggalkan duka tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga penggemar musik di seluruh dunia. Bahkan kabar duka ini turut membuat sederet musisi dunia seperti Mariah Carey dan Mick Jagger ikut memberikan penghormatan terakhir di media sosial.
Per Rabu (Kamis pagi WIB) pihak keluarga belum mengumumkan soal di mana Tina Turner akan dimakamkan. Hal ini karena keluarga berencana melakukan pemakaman Tina Turner secara privat dan tertutup.
"Akan ada upacara pemakaman pribadi yang dihadiri oleh teman dekat dan keluarga," kata perwakilan keluarga Tina Turner.
Profil Tina Turner dan Perjalanan Kariernya
Tina Turner adalah penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang terkenal dengan lagu-lagu rock di era 60-an.
Ia lahir dengan nama asli Anna Mae Bullock pada 26 November 1939 di Brownsville, Tennessee, Amerika Serikat. Ia lahir di keluarga petani, namun dibesarkan oleh sang nenek dari pihak ibu di St. Louis, Missouri.
Dikutip dari Britannica, di St. Louis inilah Tina Turner memulai kariernya sebagai musisi. Masa remaja Tina Turner dihabiskan dengan mendalami musik blues lokal di kota masa kecilnya itu.
Di masa mudanya, ia tampil dengan nama panggungnya "Little Ann." Namun, setelah bertemu dengan rekan duetnya, Ike Turner, ia mengubah nama panggungnya menjadi Tina Turner.
Keduanya memutuskan untuk membuat band bernama Kings of Rhythm pada 1940. Pertunjukkan pertamanya pada 1959 sukses dan memiliki penggemar lokal yang cukup besar.
Seiring berjalannya waktu, kepopuleran Tina dan Ike Turner naik pesat. Mereka bahkan sempat melakukan tur musik di Amerika Serikat.
Beberapa lagu populer Tina dan Ike Turner termasuk "A Fool in Love" (1960) dan "Nutbush City Limits " (1973). Meskipun cukup sukses dan digemari banyak orang, keduanya memutuskan untuk berpisah.
Tina memutuskan keluar dari Kings of Rhythm pada 1978 dan memulai karier solonya. Ia merilis lagu hits pada 1984 berjudul "What's Love Got to Do with It."
Dikutip dari Billboard, lagu ini merupakan salah satu lagu terbaik Tina Turner yang menempati posisi teratas tangga lagu selama tiga pekan berturut-turut.
Lagu ini juga masuk dalam album debut Tina, Private Dancer, yang juga rilis di tahun 1984. Album ini meledak di pasaran dan terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.
Berkat kesuksesannya, album Pivate Dance berhasil memenangkan tiga penghargaan Grammy sekaligus pada 1985. Karier Tina semakin cemerlang di masa itu.
Bahkan memasuki awal 90-an, ia dan mantan rekan duetnya Ike Turner dilantik sebagai duo ke Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1991
Tidak hanya berjaya di bidang musik, ia juga membintangi sejumlah judul film sepert Mad Max Beyond Thunderdome (1985), Tina Turner Simply The Best (1991), What's Love Got to Do with It (1993), hingga Last Action Hero (1993).
Ia juga tercatat menjadi pengisi suara hingga pencipta original soundtrack untuk film-film ternama seperti James Bond GoldenEye (1995) hingga film Disney The Lion King (1998).
Kemudian di tahun 2000 ia merilis album solo berjudul Twenty Four Seven. Ini menjadi album solo terakhirnya, karena tidak lama kemudian ia mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia hiburan.
Namun, pada 2008 ia kembali ke atas panggung untuk melakukan tur dalam rangka merayakan 50 tahun kariernya di dunia musik. Tur musik terakhirnya ini berkolaborasi dengan diva dunia, Beyonce dan berhasil memenangkan penghargaan Grammy.
Pada 2021, nama Tina Turner kembali bertengger di Rock and Roll Hall of Fame sebagai penyanyi solo.
Editor: Yantina Debora
