Profil Rizal Calvary, Orang Dekat Bahlil yang Jadi Direktur PLN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT PLN (Persero) menunjuk Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan.

Eks Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini diangkat menjadi direktur setelah sebelumnya terlibat dalam kerja-kerja percepatan pembangunan infrastruktur listrik di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).

Rizal diketahui merupakan Tenaga Ahli Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

Rizal dikenal cukup dekat dengan Bahlil. Ia hampir selalu mengekor ke manapun Bahlil berlabuh.

Langkah pertama hubungan kerjanya dengan Bahlil dapat dilacak saat dirinya menjadi penasihat Bahlil Lahadalia saat menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015-2019.

Saat Bahlil menjadi Kepala BKPM pada 2019, Rizal pun ikut ditunjuk menjadi anggota Komite Investasi BKPM. Pun kini di Kementerian ESDM.

Namun, perjalanan karier Rizal tidak serta merta mentereng. Ia memulainya dengan menjadi jurnalis di Harian Investor Daily 2004-2010.

Lalu, ia berlabuh di Bosowa Corporation sebagai Group Head Corporate Communication pada 2010.

Pemegang gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI) dan Magister Management Bidang Human Capital Organizational Corporate Strategic Universitas Pelita Harapan (UPH) ini pun sempat menjabat sebagai Direktur Eksekitif dan Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).

Di bidang politik, ia sedikit berbeda dengan Bahlil. Saat Bahlil menancapkan pengaruhnya di Partai Golkar, Rizal memilih PSI sebagai ruang berdialektikanya.

Di partai berlambang mawar itu Rizal sempat jubir, dan bahkan menjadi jubir Relawan Pengusaha Muda Indonesia (Repnas) Jokowi-Amin.

Baca juga artikel terkait PLN atau tulisan lainnya dari Nanda Aria