tirto.id - Tanzania adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika Timur sebelah selatan Khatulistiwa. Tanzania dibentuk sebagai negara berdaulat pada tahun 1964 melalui penyatuan negara-negara yang sebelumnya terpisah, yaitu Tanganyika dan Zanzibar.
Britannica menulis, daratan Tanganyika mencakup lebih dari 99 persen dari total wilayah gabungan. Pulau Mafia dikelola dari daratan utama, sementara Pulau Zanzibar dan Pemba memiliki administrasi pemerintahan yang terpisah.
Tanzania menetapkan Dodoma sebagai ibu kota negara sejak tahun 1974. Sementara itu, pusat bisnis sekaligus pelabuhan terbesar di Tanzania terletak di kota Dae es Salaam.
Wilayah Tanzania memiliki luas mencapai 945.500 km persegi dengan perkiraan populasi pada tahun 2023 sekitar 63.418.000 jiwa.
Sistem Pemerintahan Tanzania
Sistem pemerintahan Tanzania mengalami beberapa kali penyesuaian, pada Konstitusi Sementara tahun 1965 dibentuk Republik Persatuan Tanzania melalui penggabungan Tanganyika dan Zanzibar, yang kemudian menjadi negara yang terpisah dan merdeka.
Sebuah konstitusi permanen untuk Republik Bersatu disetujui pada tahun 1977 dan diamandemen pada tahun 1984 dengan memasukkan rancangan undang-undang dasar.
Zanzibar memiliki konstitusi terpisah, disetujui pada tahun 1979 dan diubah pada tahun 1985. Cabang eksekutif terdiri dari presiden, yang dipilih melalui pemungutan suara untuk maksimum dua masa jabatan lima tahun, dan kabinet yang disebut Dewan Revolusioner Tertinggi.
Parlemen Zanzibar, Dewan Perwakilan Rakyat, terdiri dari anggota yang dipilih dan ditunjuk. Badan-badan politik ini menangani masalah-masalah internal Zanzibar. Sejak penyatuan dengan Tanganyika, beberapa segmen masyarakat Zanzibar terkadang menuntut otonomi yang lebih besar dari daratan utama.
Presiden Republik Bersatu adalah kepala negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Kabinet menteri adalah penasihat presiden. Sebelum tahun 1995, kabinet ini terdiri dari dua wakil presiden: perdana menteri, yang ditunjuk oleh presiden dan bertindak sebagai pemimpin kabinet, dan presiden Zanzibar.
Sejak saat itu, sebuah amandemen konstitusi, yang disetujui pada tahun 1994 dan berlaku setelah pemilihan umum tahun 1995, telah mencabut ketentuan yang menyebut bahwa presiden Zanzibar menjabat sebagai wakil presiden.
Menurut amandemen konstitusi tahun 1984, sebagian besar anggota Majelis Nasional unikameral dipilih secara langsung. Banyak kursi juga dialokasikan untuk anggota ex-officio, yang dicalonkan, dan yang dipilih secara tidak langsung-termasuk kursi-kursi yang dicadangkan untuk perempuan, perwakilan organisasi massa, dan calon-calon presiden.
Majelis Nasional memiliki masa jabatan lima tahun, namun dapat dibubarkan oleh presiden sebelum masa jabatannya berakhir.
Untuk tujuan administratif, daratan Tanzania dibagi menjadi beberapa wilayah. Setiap wilayah dikelola oleh seorang komisioner yang ditunjuk oleh pemerintah pusat. Di tingkat distrik, divisi, dan lingkungan, ada dewan yang dipilih secara populer dengan pejabat eksekutif yang ditunjuk.
Budaya Tanzania
Tanzania digambarkan sebagai salah satu negara yang paling beragam di Afrika dan ini tercermin dari fakta bahwa ada lebih dari 120 bahasa lokal yang digunakan di negara ini.
Dilansir laman Ministry of Foreign Affairs and East African Cooperation The United Republic of Tanzania, bahasa Swahili adalah bahasa nasional yang digunakan secara luas, sementara bahasa Inggris adalah bahasa resmi untuk pendidikan, administrasi, dan bisnis.
Penduduk lokal adalah 99 persen orang Afrika asli (dimana 95 persen dari mereka adalah orang Bantu yang terdiri dari lebih dari 120 suku) dan 1 persen sisanya terdiri dari orang Asia, Eropa, dan Arab.
Secara umum, budaya Tanzania adalah produk dari pengaruh Afrika, Arab, Eropa dan India. Nilai-nilai tradisional Afrika secara sadar diadaptasi ke dalam kehidupan modern, meskipun dengan kecepatan yang jauh lebih lambat di antara suku Maasai.
Agama Penduduk Tanzania
Sekitar sepertiga dari populasi Tanzania adalah Muslim. Hampir seluruh masyarakat Arab dan Afrika di Zanzibar menganut agama Islam.
Kepercayaan tradisional Afrika juga ada bersamaan dengan Islam. Di antara umat Islam, aliran Sunni dianut oleh banyak penduduk asli.
Sementara, populasi aliran Syiah di Tanzania termasuk komunitas Ismā'īlī adalah minoritas di bawah kepemimpinan spiritual Aga Khan.
Sepertiga lainnya, penduduk Tanzania memeluk agama Kristen, yang di Tanzania meliputi aliran Katolik Roma, Lutheran, Metodis, dan Baptis.
Sisa dari populasi dianggap menganut kepercayaan tradisional. Pembagian ini biasanya tidak sejelas yang ditunjukkan oleh statistik resmi, karena banyak penduduk pedesaan Tanzania yang menganut elemen-elemen praktik keagamaan asli mereka.
Letak Geografis Tanzania
Peta Tanzania. foto/IStokcphoto
Daratan Tanzania dibatasi oleh Uganda, Danau Victoria, dan Kenya di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah timur, Mozambik, Danau Nyasa, Malawi, dan Zambia di sebelah selatan dan barat daya, serta Danau Tanganyika, Burundi, dan Rwanda di sebelah barat.
Pulau Zanzibar dan Pemba terletak di Samudra Hindia. Zanzibar berjarak 35 km di lepas pantai daratan Tanzania; Pemba, 56 km. Pemba yang berada di dataran rendah, yang titik tertingginya mencapai ketinggian 95 meter, dan Zanzibar, yang mencapai 119 meter, merupakan pulau-pulau yang strukturnya terdiri dari batuan koral.
Bagian barat dan barat laut Zanzibar terdiri dari beberapa punggung bukit yang menjulang di atas 60 meter, tetapi hampir dua pertiga bagian selatan dan timur adalah dataran rendah.
Pemba tampak berbukit karena punggungan tengah yang rata telah dikikis oleh aliran sungai yang mengalir ke banyak anak sungai. Di Pulau Zanzibar, sungai-sungai pendek mengalir sebagian besar ke utara dan barat. Beberapa sungai di timur menghilang dan diserap batuan koral berpori.
Di antara 10 jenis tanah yang dikenal di Zanzibar adalah lempung berpasir yang subur dan tanah merah tua, yang terdapat di dataran tinggi. Semnetara di dasar lembah, tanah berpasir abu-abu dan kuning yang kurang subur ditemukan. Delapan jenis tanah di Pemba termasuk lempung coklat; kantong-kantong pasir yang tidak subur ditemukan di dataran.
Zanzibar dan Pemba memiliki tingkat curah hujan sekitar 1.520 mm dan 2.030 mm. Tingkat curah hujan tertinggi pada bulan April dan Mei dan terendah pada bulan November dan Desember. Kelembabannya tinggi.
Editor: Yulaika Ramadhani
