tirto.id - Ken Admiral merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak seorang perwira polisi di Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achirudin Hasibuan, yakni Aditya Hasibuan (AH).
Penganiayaan tersebut terungkap usai viral di media sosial. Yang membuat publik geger, ayah AH turut menyaksikan sang anak menganiaya korban.
Alih-alih melerai penganiayaan, AKBP Achirudin Hasibuan justru hanya menonton dan memberikan dukungan kepada anaknya untuk terus melakukan penganiayaan.
Kronologi Kasus Penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan
Kasus bermula saat kedua pemuda tersebut melakukan percakapan di Instagram. Karena tersulut emosi dalam percakapan di jejaring media sosial, AH berinisiatif untuk mendatangi Ken Admiral.
Pada 21 Desember 2022, AH menghentikan mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ringroad Kota Medan, pukul 22.00 WIB. Kemudian, AH memukul korban tiga kali di bagian pelipis. AH juga menendang kaca spion mobil korban sebelum melarikan diri.
Setelah mendapatkan penganiayaan tersebut, Ken Admiral memutuskan untuk mendatangi rumah pelaku bersama teman-temannya.
Tujuan Ken Admiral adalah meminta ganti rugi atas kerusakan kaca spion mobil yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan.
Ketika sudah sampai di rumah Aditya, Ken menyampaikan maksud dan tujuannya. Ken dan teman-temannya disambut oleh kakak Aditya, yakni Arya Hasibuan dan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan.
Tidak berselang lama, kunjungan Ken dan teman-temannya malah terjadi keributan. Aditya dengan membabi buta menghajar Ken Admiral.
Penganiayaan tersebut terjadi di depan AKBP Achiruddin Hasibuan. Bukan hanya menonton, AKBP Achiruddin Hasibuan juga menghalangi teman Aditya yang ingin melerai penganiayaan.
Achiruddin Hasibuan beralasan tidak melerai penganiayaan, agar permasalahan yang terjadi antara anaknya dan Aditya cepat selesai.
"Dia (Aditya) dibiarkan untuk berkelahi untuk tuntas malam itu. Apakah ada senjata atau tidak, masih didalami," ungkap Kabid Propam Polda Sumatera Utara Kombes Pol Dudung Adijono.
Kompolnas berharap penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dapat mengembangkan perkara ini tidak hanya dugaan kejahatan tersangka, tetapi juga orang-orang yang membiarkan terjadinya penganiayaan, serta dugaan penodongan senjata api.
Profil Ken Admiral
Profil tentang Ken Admiral tidak banyak diketahui. Informasi mengenai Ken Admiral merupakan anak dari pasangan Zulkifli dan Elvi Indi. Ken Admiral kini berusia 19 tahun.
Ken Admiral yang menjadi korban pengeroyokan oleh Aditya Hasibuan merupakan mahasiswa yang menempuh kuliah di University of Manchester, Inggris.
Pria yang lahir di Jakarta, pada 9 Agustus 2004 tersebut, merupakan adik dari selebgram yang cukup terkenal, bernama Dinda Safay.
Kakak Ken Admiral ini pernah beberapa kali viral karena kontroversi kontennya, seperti membuat hand sanitizer sendiri hingga mencampur cairan antiseptik ke humidifier.
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra
