BRI Liga 1 2023/2024

Profil Julian Schwarzer Garcia Kiper Arema FC Anak Eks Chelsea

Profil Julian Schwarzer kiper Arema FC di Liga 1 2023/2024 anak mantan penjaga gawang Chelsea dan Timnas Australia, Mark Schwarzer.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 2 Aug 2023 08:55 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Julian Schwarzer kiper Arema FC. instagram/julianschwarzergarcia

tirto.id - Profil Julian Schwarzer kiper Arema FC yang bermain di BRI Liga 1 2023/2024 menarik untuk diulas. Selain langsung menarik perhatian berkat performanya, Julian Schwarzer juga jadi sorotan karena ia adalah anak mantan penjaga gawang Chelsea dan Timnas Australia, Mark Schwarzer.

Julian Schwarzer dinobatkan menjadi man of the match saat menjalani debutnya di Liga 1 2023/2024. Penjaga gawang kelahiran Inggris berpaspor Filipina ini tampil ciamik dalam laga Persis Solo vs Arema FC pada Minggu 30 Juli 2023 lalu yang berakhir imbang 1-1.

Arema fC memperkenalkan Julian Schwarzer pada 20 Juli 2023 lalu atau sehari jelang laga melawan Bali United pada pekan 4 Liga 2023/2024. Kiper berusia 23 tahun ini menjalani debut sepekan setelah diperkenalkan.

Hadirnya Julian Schwarzer melengkapi skema pemain asing Arema FC untuk slot pemain dari negara ASEAN. Ia menjadi pemain asing ke-6 di Arema FC sekaligus pemain berpaspor Filipina ke-14 di Liga 1 2023/2024.

Profil Julian Schwarzer: Karier Klub Sebelum ke Arema FC

Julian Schwarzer Garcia lahir di Harrogate, North Yorkshire, Inggris, pada 26 Oktober 1999. Itu periode ketika sang ayah memperkuat Middlesbrough. Ya, Julian adalah putra kandung Mark Schwarzer, eks kiper Timnas Australia yang pernah malang-melintang di Liga Inggris.

Sebelum berkarier di Middlesbrough (1997–2008), Mark Schwarzer bergabung dengan Bradford City (1996–1997) usai direkrut dari klub Jerman, Kaiserslautern. Mark Schwarzer kemudian membela Fulham (2008–2013), Chelsea (2013-2015), hingga gantung sarung tangan di Leicester City (2015–2016).

Saat memperkuat Chelsea, Mark Schwarzer tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain karena saat itu The Blues punya sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang yakni Petr Čech.

Total, Mark Schwarzer telah tampil 514 di Liga Inggris dan 3 kali main di Liga Champions. Sedangkan di level tim nasional, Mark Schwarzer mencatatkan 110 penampilan bersama Socceroos.

Jika menilik jejak rekam sang ayah, Julian lahir di Inggris saat Mark Schwarzer memperkuat Middlesbrough 1997-2008.

Julian Schwarzer juga memulai karier di Inggris, yakni di akademi Fulham. Ia kemudian bergabung FC Pipinsried di Jerman, selanjutnya balik ke Inggris dan berpindah-pindah klub, dari Harlow, Slough, Chipstead FC, Harrow Borough, Basingstoke, Fulham U21, dan terakhir dipinjamkan ke Kingstonian FC pada musim 2021/2022.

Jelang musim 2022/2023, Julian Schwarzer memutuskan pindah jauh ke Asia, tepatnya di kampung halaman ibunya yakni Filipina. Ia memperkuat Azkals Development Team (ADT) yang berkompetisi di Liga Filipina (PFL).

Julian Schwarzer lantas pindah ke Malaysia, direkrut Kuching City dan mencatatkan 5 kali penampilan di Malaysia Super League (MSL) 2023. Dari situlah, Julian Schwarzer menarik perhatian Arema FC untuk membawanya ke Liga 1 Indonesia.

Berbeda dengan sang ayah yang pernah menjadi kiper andalan Timnas Australia, Julian Schwarzer justru memilih membela Filipina.

Debutnya ditorehkan pada usia 22 tahun dalam laga uji coba Filipina vs Timor Leste di Bali tanggal 16 Juli 2022 lalu dan meraih kemenangan dengan skor 4-1.

Statistik Debut Julian Scwharzer di Liga 1 2023

Statistik apik ditorehkan Julian Schwarzer bersama Arema FC. Ia tampil penuh dalam laga melawan Persis Solo pada lanjutan pekan 5 Liga 1 2023/2024, di Stadion Sriwedari, Minggu 30 Juli 2023.

Total, Julian Schwarzer mencatatkan 10 saves dan mengantarkan Singo Edan mencuri 1 poin dari markas Persis Solo dalam pertandingan debutnya tersebut.

Menghadapi Persis Solo, Julian Schwarzer langsung menciptakan penyelamatan penting saat laga berjalan 3 menit. Ia mementahkan tembakan dari dalam kotak penalti yang dilepaskan oleh Roni David Gonzalez.

Serangan bertubi-tubi Persis memaksa Julian Schwarzer berjibaku. Tangan kanan, tangan kiri, hingga aksi kaki kiper berpostur 1,81 meter itu menjadi penyelamat gawang bagi Arema FC.

Salah satu momen terbaik tercipta saat ia melakukan 3 kali penyelamatan beruntun selama injury time babak pertama, yakni mementahkan tendangan voli Fernando Rodriguez (45+2), menepis freekick Moussa Sidibe (45+6), dan tandukan hasil bola sepak pojok oleh Jaimerson da Silva (45+7).

Ada 5 saves yang Julian Schwarzer ciptakan di babak pertama dan 5 saves berikutnya ia torehkan di babak ke-2.

Gol lawan dari tendangan penalti Alexis Messidoro pada menit 72 tak serta-merta mencoreng catatan apik di debutnya saat itu. Julian Schwarzer pun terpilih sebagai man of the match alias pemain terbaik laga sore itu.

Julian Schwarzer juga masuk dalam Best XI of The Week pekan 5 Liga 1 2023/2024 dan menjadi satu-satunya pemain yang terpilih dari laga Persis vs Arema FC.

Tak hanya itu, penyelamatan Julian Schwarzer terhadap tandukan tajam Jaimerson da Silva terpilih sebagai Best Save of The Week pekan 5 Liga 1 2023/2024.