Profil Gyselle Silva GS Caltex Top Skor Liga Voli Putri Korsel

Profil Gyselle Silva, pemain tim voli putri GS Caltex Liga Voli Putri Korsel 2023-24. Simak posisi, nomor punggung, dan biodata calon top skor itu.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 19 Feb 2024 18:20 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Pemain voli putri GS Caltex, Gyselle Silva. (Instagram/@gscaltexkixx)

tirto.id - Gyselle Silva merupakan pemain asal Kuba yang bermain untuk GS Caltex di Liga Voli Korea Selatan (Korsel) Putri 2024. Silva jadi pemain yang mendapat sorotan karena namanya konsisten bertengger di puncak top skor Liga Korsel 2023/2024.

Musim ini, Gyselle Silva menjadi andalan utama tim GS Caltex KIXX Seoul di Liga Korsel 2023/2024. Dalam Liga Korsel 2023/24, GS Caltex mencuat sebagai salah satu pesaing Daejeon Red Spark, klub yang dibela pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.

Sepanjang musim 2023/2024, GS Caltex dan Red Spark bersaing untuk memperebutkan posisi di zona play-off 3 besar. Mereka mewarnai persaingan musim ini yang lebih didominasi Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Pink Spider.

Liga Voli Korsel musim 2023/2024 Putri menandai debut Gyselle Silva di ajang tersebut. Sebelumnya, pemain yang berposisi sebagai opposite ini telah malang-melintang di liga-liga voli putri benua Eropa hingga Asia.

Profil Gyselle Silva GS Caltex Calon Top Skor Liga Voli Putri Korsel 2023/2024

Gyselle De La Caridad Silva lahir di Santiago de Kuba, Kuba pada 29 Oktober 1991. Bermain sebagai opposite, Silva punya tinggi 191 cm yang menunjang dirinya untuk menjadi mesin poin bagi timnya.

Semusim sebelum hijrah ke Korsel, Silva bermain untuk AEK Athens selama musim 2022/2023. Silva berhasil mengantarkan AEK Athens meraih gelar Greek Cup atau Piala Yunani. Silva juga mendapatkan gelar top skor di turnamen tersebut.

AEK Athens hanya satu dari deretan klub yang dibela Silva sejak meninggalkan kampung halamannya, yaitu Kuba. Silva pertama kali hijrah ke luar negeri pada musim 2014/2015 dengan memperkuat Rabita Baku di Azerbaijan.

Silva diboyong ke Azerbaijan bersama 3 pemain lain dari Kuba. Selain Silva, nama lain yang diangkut ke Rabita Baku adalah Wilma Salas, Yoana Palacio, dan Ana Cleger. Bersama Rabita Baku, Silva meraih gelar Superliga Azerbaijan di musim perdananya.

Lepas dari Azerbaijan, Silva lantas hijrah ke Turki untuk memperkuat Halkbank Ankara musim 2015/2016. Kemudian, pada musim 2016/2017, Silva pindah ke China untuk memperkuat Yunnan University Dianchi College.

Silva sempat singgah semusim di Filipina pada 2017/2018 silam untuk memperkuat Smart Prepaid Giga Hitters. Periode singkat di Asia Tenggara itu cukup berkesan untuk Silva. Sebab, Silva mencatatkan rekor 56 poin (53 spike dan 3 ace) dalam 1 pertandingan.

Rekor istimewa Gyselle Silva diciptakan pada laga Smart Prepaid Giga Hitters vs Cocolife di Liga Super Filipina. Hanya saja, rekor manis Silva diwarnai dengan kekalahan timnya atas Cocolife 2-3 saat itu. Adapun Silva menutup musimnya di Filipina dengan merebut gelar individual best scorer PSL Grand Prix 2017/2018.

Setelah Filipina, Silva melanjutkan kiprahnya di Italia bersama Reale Mutua Fenera Chieri pada musim 2018/2019. Kemudian, ia bermain untuk Grupa Azoty Chemik Police di Polandia pada musim 2019/2020.

Saat membela Chemik Police, Silva meraih kesuksesan. Ia merebut 3 gelar domestik, yaitu Liga Polandia, Piala Polandia, dan Piala Super Polandia. Penampilan Silva musim itu diganjar dengan gelar MVP Polish Cup alias Piala Polandia, serta MVP Polish Supercup atau Piala Super.

Selepas itu, Silva sempat memperkuat IŁ Capital Legionovia Legionowo selama musim 2021/2022. Silva baru meninggalkan Polandia pada 2022-2023 dengan merapat ke AEK Athens, klub Yunani, sebelum akhirnya terbang ke Korsel untuk memperkuat GS Caltex Seoul musim ini.

Gyselle Silva terus berupaya untuk membuktikan diri di Liga Korsel. Meski konsisten bertengger di puncak top skor, namun Silva belum mampu merebut gelar MVP, setidaknya di setiap putaran Liga Korsel.

Secara kolektif, Silva berusaha membawa GS Caltex bersaing untuk lolos ke play-off. Ini bisa melanjutkan tren positif tim tersebut saat mampu meraih gelar Piala Korea pada awal musim 2023/2024.