Masuk tirto.id
tirto.id - Kematian aktor Cina Yu Menglong masih menyimpan misteri. Setelah muncul dugaan disiksa dan dibunuh di pesta pada malam kematiannya, kini kasus tersebut dikaitkan pula dengan aktor Fan Shiqi. Apakah Fan Shiqi diduga terlibat pada tewasnya Yu Menglong?
Yu Menglong alias Alan Yu (37 tahun) tewas setelah jatuh dari sebuah gedung di Beijing pada 10 September 2025. Ia disebut dalam kondisi mabuk ketika insiden itu terjadi. Kematiannya telah dikonfirmasi agensi Tanyu Media yang menaunginya dan sang ibu.
Seiring waktu berjalan, publik Cina dan internasional mulai protes dan menampakkan kemarahan. Ada video dan audio yang beredar menunjukkan Yu Menglong kemungkinan tewas bukan akibat kecelakaan. Ia diduga mengalami penyiksaan dan dibunuh.
Mengutip India Times, penggemar Yu Menglong sampai menyerukan pemboikotan. Mereka memboikot konser, acara televisi, dan penggunaan merek yang terkait dengan kasus ini.
Pihak berwenang masih tetap pada pendirian tidak ada tindak pidana dalam kasus Yu Menglong. Meski demikian, hotline Kepolisian Chaoyang yang menangani kasus tersebut kebanjiran permintaan untuk penyelidikan formal.
Di sisi lain, Fan Shiqi diduga ikut hadir dalam pertemuan bersama Yu Menglong pada malam kematiannya. Sebagian warganet berspekulasi bahwa Fan Shiqi kemungkinan memiliki andil pada kematian Yu Menglong.
Profil FanShiqi
Fan Shiqi adalah aktor dan penyanyi asal Cina kelahiran 23 Maret 1992. Ia menjadi salah satu kontestan dalam ajang pencarian bakat The Voice China yang membuatnya dikenal.
Bakatnya dalam menyanyi cukup diakui. Ia pun menjadi pemenang dalam beberapa acara variety show kompetisi menyanyi, termasuk Happy Boys pada 2013. Ia pun akhirnya bergabung dengan sebuah perusahaan label rekaman dan menjadi pembuka pintu kariernya.
Artis yang memiliki nama asli Adrian Fan ini sebelumnya juga mencoba peruntungan di dunia akting. Mengutip My Drama List, debutnya dengan membintangi serial They are Flying (2011).
Kendati demikian, namanya mulai melambung setelah melakoni dramaA Different Kind of Pretty Man (2014). Aktingnya cukup natural dan ekspresif.
Setelah itu, Fa Shiqi tampil di banyak drama China. Misalnya yaitu Deep Well Canteen (2016), My Fox Fairy Wife (2017), The Eyas (2019) hingga Love's Ambtion (2025).
Ada beberapa judul drama yang dibintangi Fan Shiqi dan masih menunggu jadwal penayangannya. Beberapa judulnya adalah Hai Xing Bu Cuo, Dear Mr. Right, Veil of Shadow, Inspire Me, dan People in Beijing.
Ia juga sudah membintangi dua film layar lebar berjudul 1921 (2021) dan No Zuo No Die (2014).
Fan Shiqi berada di bawah naungan EE Media sebagai agensinya. Ia selama ini dikenal aktif berinteraksi dengan penggemarnya di media sosial.
Kenapa Fan Shiqi Viral dan Dikaitkan dengan Yu Menglong?
Fan Shiqi belakangan viral karena dikaitkan dengan kematian Yu Menglong. Isu di media sosial menyebut Fan Shiqi diduga menjadi pihak ikut hadir pada pesta di malam kematian Yu Menglong. Fan Shiqi Yu Melong lantas dikait-kaitkan oleh warganet.
Isu ini lantas membuat Fan Shiqi dihujat warganet. Ia membuat pernyataan bahwa perundungan secara online bisa menjadikan kehidupan seseorang hancur. Ia meminta pada publik agar tidak begitu saja percaya dengan berbagai rumor yang belum terbukti kebenarannya.
Di sisi lain, kepolisian setempat telah menyatakan Yu Menglong mengalami kecelakaan akibat pengaruh alkohol. Kematiannya tidak ada bukti yang mengarah pada pembunuhan atau tindak kriminal lainnya. Pihak kepolisian telah menangkap beberapa pemilik akun yang menyebarkan kabar bohong tersebut.
Kehidupan Fan Shiqi sangat terpengaruh oleh isu tersebut. Ia dijadwalkan konser di Chengdu pada 18 Oktober 2025.
Mengutip Koreaboo, konser tersebut akhirnya dibatalkan. Alasannya diduga karena tiket yang terjual hanya 15 buah saja, meski kemudian diklarifikasi kurang dari 50 buah. Acara tersebut akhirnya dibatalkan sepenuhnya karena alasan masalah kesehatan.
Tak hanya itu, reaksi keras publik pada Fan Shiqi juga diduga merembet ke proyek-proyek lainnya. Misalnya, foto-fot Fan Shiqi Love Ambition sebagai pemeran pendukung dihapus dari promosi. Hal ini mempengaruhi masa depannya di industri hiburan Cina dan global.
Editor: Addi M Idhom
