tirto.id - Manajemen Persija kembali memutuskan untuk memperpanjang libur di tengah pandemi corona (COVID-19) yang masih melanda Indonesia. Pada agenda sebelumnya, Marko Simic dan kawan-kawan direncanakan mulai berlatih besok, Rabu (1/4/2020).
Namun, dengan alasan kesehatan serta keselamatan pemain dan ofisial, tim pelatih pun hanya menginstruksikan para penggawa Macan Kemayoran agar berlatih mandiri dari rumah masing-masing.
“Kami memutuskan kembali menunda latihan. Hal ini tidak terlepas dari pandemi COVID-19 dan keputusan PSSI yang menunda Liga 1 2020. Kami berharap wabah ini segera berakhir dan tim dapat kembali berkumpul,” sebut Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca.
Kendati demikian, sebagaimana dilansir situs resmi klub, tidak disebutkan kapan Persija akan menggelar latihan bersama. Pasalnya, hingga kini, pandemi corona yang menerpa Indonesia, yang juga berimbas pada kompetisi Liga 1 belum membaik.
Dari data terbaru per hari ini, Selasa (31/3) kasus positif COVID-19 menyentuh 1.528 jiwa dengan catatan 136 meninggal dunia dan 81 berhasil sembuh.
Meskipun tidak berkumpul secara tim, manajemen Persija yakin bahwa kondisi fisik para pemainnya tetap terjaga.
“Seluruh pemain Persija memiliki tanggung jawab tinggi. Kondisi mereka tetap kita kontrol dengan latihan-latihan yang tim pelatih berikan. Sehingga saat berkumpul kembali, kondisi mereka tetap terjaga,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang Riko Simanjuntak menggelar kegiatan lelang jersey dan sepatu kepada para penggemarnya. Hal ini dilakukan guna membantu terdampak corona. Pasalnya, hasil dari lelang bakal disumbangkan untuk penanganan COVID-19.
Proses lelang sendiri telah berlangsung dari Senin (30/3) pukul 20.00 WIB. Nantinya, pemenang akan mendapatkan notifikasi dari pihak Persija. Lelang bakal ditutup pada hari ini, Selasa (31/3) pukul 19.00 WIB.
“Saya sangat antusias dengan ajang lelang ini. Saya berharap gerakan ini memacu semangat teman-teman untuk memiliki barang pribadi saya sekaligus beramal,” papar mantan penggawa Semen Padang itu.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
