tirto.id -
Drama Welcome 2 Life memasuki episode 27 dan 28 dan akan tayang di MBC pada Selasa (17/9/2019), pukul 08.55 pm KST atau 18.55 WIB.
Pada episode yang tayang kemarin diceritakan, setelah membunuh Woo Young Ae, Yoon Pil Woo memanggil Jang Do Sik.
Yoon Pil Woo mengatakan bahwa ia sekali lagi telah berhasil menyelamatkan ayahnya. Mendengar kematian istrinya, Jang Do Sik menjadi berang, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Di sisi lain, tiba-tiba pelaku pembunuhan Woo Young Ae muncul dan menyerahkan diri kepada polisi. Belum lagi, pelaku yang berjumlah 2 orang tersebut mengklaim mereka sebagai pelaku pembunuhan masal di panti asuhan Segyeong 10 tahun lalu, dan juga pembunuhan di gunung Mugwan.
Tentu saja hal tersebut dinilai janggal oleh Lee Jae Sang dan timnya. Sebab, tiba-tiba pelaku yang belum tertangkap selama ini justru menyerahkan diri ke polisi.
Karena kasus tersebut pula, Jang Do Sik berhasil menerima simpati dari warga dan ia akhirnya terpilih sebagai Walikota Segyeong yang baru.
Pada palu yang ditemukan tidak jauh dari tubuh Woo Young Ae, pihak Forensik menemukan adanya bukti bahwa palu tersebut juga digunakan untuk pembunuhan masal di panti asuhan Segyeong 10 tahun lalu.
Sesuai dugaan, para pelaku yang mengaku telah membunuh Woo Young Ae dan juga pelaku untuk pembunuhan dalam kasus lainnya merupakan orang suruhan Jang Do Sik. Jang Do Sik telah menyiapkan bukti dan juga imbalan untuk mereka yang menyerahkan diri kepada polisi tersebut.
Karena insiden itu pula, Ra Shi On marah besar kepada Lee Jae Sang karena ia telah membuat Woo Young Ae terbunuh. Dalam pembicaraan tersebut, Shi On bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya akan dilakukan Jae Sang.
Jae Sang hanya menjawab bahwa ia tidak mau lagi kehilangan Ra Shi On. Shi On merasa lelah, sebab yang saat ini sedang Jae Sang bicarakan adalah tentang mimpinya lagi. Jae Sang mengatakan, jika Shi On tidak mau mempercayainya, maka jangan tanya lebih jauh tentang mimpi tersebut.
Jae Sang memang belum menjelaskan kepada Shi On tentang pengalaman dirinya di dunia yang lain. Sebagai gantinya, Jae Sang hanya menyebut pengalamannya tersebut sebagai mimpi.
Setelah itu, Jang Do Sik mulai melakukan penekanan terhadap tim Lee Jae Sang. Bahkan, dengan adanya mosi tidak percaya dari masyarakat tentang tim tersebut, tim Lee Jae Sang terancam dibubarkan.
Sementara, digambarkan juga bagaimana Yoon Pil Woo telah melakukan pembunuhan masal di panti asuhan Segyeong. Hal tersebut dilakukan Pil Woo hanya untuk mendapat pengakuan dari Jang Do Sik. Sebab, saat itu, Ahn Su Ho, pemilik panti asuhan tersebut menentang pembangunan perusahaan milik Jang Do Sik.
Sebelum dibubarkan, atasan Lee Jae Sang meminta Jae Sang untuk menyelesaikan kasus ini dalam seminggu sebelum pelantikan Jang Do Sik dilakukan. Apalagi, tim investigasi telah menemukan keberadaan Ji Yang Hui, korban pertama dari kasus pemukulan palu.
Menurut informasi yang didapatkan tim Jae Sang, anak Ji Yang Hui, yakni Ji Sun Woo juga merupakan korban pembunuhan masal di panti asuhan Segyeong. Padahal, Ji Sun Woo masih hidup, dan kini ia hidup sebagai Yoon Pil Woo.
Identitas Pil Woo Ketahuan
Dalam preview untuk episode selanjutnya, polisi akhirnya menemukan fakta bahwa Ji Sun Woo adalah anak dari Jang Do Sik. Karena fakta itu pula, Lee Jae Sang berhasil menyimpulkan bahwa Ji Sun Woo adalah Yoon Pil Woo.
Sementara, Jae Sang akhirnya menceritakan kepada Ra Shi On tentang apa yang sebenarnya terjadi padanya saat dirinya koma. Shi On masih belum percaya dengan apa yang ia dengar mengenai Jae Sang yang hidup di dunia yang lain.
Di sisi lain, Jang Do Sik mulai berencana untuk menyingkirkan Pil Woo. Meski Pil Woo adalah anaknya, Jang Do Sik menganggap keberadaan Pil Woo saat ini sangat mengancamnya.
Menurut Nielsen Korea, Welcome 2 Life episode 25 dan 26 yang tayang tadi malam berhasil memperoleh rating rata-rata sebesar 4,7 persen, serta 4,9 persen untuk wilayah metropolitan Seoul
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Welcome 2 Life episode 27 dan 28 akan tayang malam ini di MBC pukul 08.55 pm KST atau pukul 18.55 WIB.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani
