tirto.id - Pertandingan perdana Grup C Copa America 2019 antara Uruguay vs Ekuador akan dilangsungkan di Stadion Mineirao, Belo Horizonte pada Senin (17/6/2019) pukul 05.00 WIB. Le Celeste yang mengincar gelar Copa America ke-16 diprediksi masih akan mengharapkan tuah dari duo penyerang mereka, Luis Suarez dan Edinson Cavani.
Baik Suarez dan Cavani tercatat sebagai dua pemain dengan gol paling banyak sepanjang sejarah timnas Uruguay. Jika Suarez telah mengumpulkan 56 gol dari 107 penampilan bersama Celesete, Cavani sudah mengoleksi 46 gol dari 110 penampilan sejak memulai debutnya pada 2008 silam.
"Kami tiba dengan sangat antusias, dengan harapan dan memikul tanggung jawab pertandingan ini (...), mengetahui kesulitan memenangkan Copa America tetapi juga mengetahui cara memainkannya dan bagaimana itu sangat penting untuk orang-orang kami di Uruguay," ungkap Luis Suarez dikutip dari laman resmi tim nasional.
Pada edisi Copa America 2016, pasukan Oscar Tabarez tidak mampu lolos dari fase grup. Dari tiga pertandingan, Diego Godin dan kawan-kawan menelan dua kekalahan dari Venezuela dan Meksiko serta hanya mampu meraih kemenangan di laga terakhir grup melawan Jamaika.
Terakhir kali Uruguay menjadi juara terjadi pada Copa America 2011 di Argentina. Di babak final, Luis Suarez menyumbang 1 gol dalam kemenangan 3-0 kontra Uruguay. Selain Suarez, nama-nama Fernando Muslera, Diego Godin, Martin Caceres dan Edinson Cavani yang ikut serta di final 2011 lainnya masih memperkuat Celeste di turnamen tahun ini yakni.
Tak berbeda, sang calon lawan Ekuador pun masih mengandalkan beberapa pemain veteran. Pemain Manchester United, Antonio Valencia dan top skor kedua sepanjang masa La Tri, Enner Valencia.
Apabila menilik rekor sejarah turnamen kedua kesebelasan, Uruguay jauh lebih diunggulkan lantaran Ekuador belum sekali pun mengangkat trofi Copa America. Namun Antonio Valencia dan kawan-kawan mampu lolos ke perempat final Copa America Centenario 2016 silam, lebih baik dibanding capaian Uruguay.
Prakiraan Susunan Pemain
Uruguay (4-4-2): Fernando Muslera; Martín Cáceres, José María Giménez, Diego Godín, Diego Laxalt; Nahitán Nández, Matías Vecino, Rodrigo Bentancur, Nicolás Lodeiro; Edinson Cavani, Luis Suárez. | Pelatih: Óscar Washington Tabárez.
Ecuador (4-2-3-1): Alexander Domínguez; José Quintero, Robert Arboleda, Gabriel Achillier, Beder Caicedo; Jefferson Intriago o Sebastián Méndez, Carlos Gruezo; Antonio Valencia, Ángel Mena, Ayrton Preciado; y Enner Valencia. | Pelatih: Hernán Darío ‘Bolillo’ Gómez.
Prediksi Pertandingan
Laga Uruguay vs Ekuador diprediksi akan didominasi oleh Celeste. Dengan materi pemain yang lebih mentereng, diyakini Luis Suarez dan kawan-kawan tidak akan menemui kesulitan untuk meraih tiga poin perdana mereka. Terlebih, mereka sukses meraih tiga kemenangan beruntun dari tiga laga uji coba terakhir tanpa kebobolan serta mencetak 10 gol.
Sebagai kuda hitam turnamen, Ekuador memiliki catatan performa yang patut diperhitungkan. Setelah tidak gagal lolos ke Piala Dunia 2018. El Tricolor meraih 4 kemenangan, 3 hasil imbang serta 3 kekalahan dari 10 penampilan terakhir mereka. Bahkan Ekuador sanggup menang 2 kali dari 3 duel terakhirnya melawan Uruguay.
Namun jika berbicara total rekor pertemuan, Uruguay terlihat sangat dominan dengan 6 kemenangan, 4 hasil imbang serta hanya 2 kali menelan kekalahan dari Ekuador dari 12 duel terakhir.
Editor: Fitra Firdaus
