tirto.id - Duel seru tersaji di Stadion Rhein-Neckar-Arena, yang mempertemukan Jerman vs Peru dalam laga persahabatan internasional, Senin (10/9/2018). Pertandingan ini menjadi momentum kebangkitan tuan rumah yang tersingkir secara memalukan di Piala Dunia 2018 lalu.
Di Rusia 2018, Marco Reus dan kolega tersingkir sebagai juru kunci Grup F setelah ditekuk Korea Selatan di partai terakhir. Catatan tersebut cukup memalukan mengingat Die Mannschaft merupakan juara bertahan dan salah satu tim yang disegani.
Pada Jumat (7/9) lalu, skuat asuhan Joachim Low melakoni laga perdana Liga Negara Eropa setelah tersingkir dari Piala Dunia. Melawan juara dunia Perancis, Jerman meraih hasil imbang 0-0. Jerman harus puas dengan skor kacamata karena kegemilangan kiper lawan, Alphonse Areola.
Dalam laga tersebut, Jerman lebih sering menekan pertahanan sang juara dunia. Pelatih Joachim Low pun mengaku puas dengan permainan anak asuhnya kendati tidak mampu menjebol gawang Les Bleus.
“Pertandingan ini [lawan Perancis] dilakoni setelah performa mengecewakan di Piala Dunia, yang menunjukkan bahwa kami perlu visi baru, sikap yang baru dan pendekatan baru. Jadi itulah yang kami lakukan," kata Joachim Loew dikutip laman resmi Federasi Sepakbola Jerman (DFB).
"Kami terorganisasi dengan sangat baik, dan [permainan] kami tidak pernah lengah dan dipatahkan oleh Perancis. Setiap pemain bermain hingga batas maksimal mereka dan menghadapi lawan dengan baik secara 50-50,” tambah pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Timnas Jerman tentu mengincar kemenangan mengingat lawan yang dihadapi tidak sekuat Perancis. Namun demikian, Peru bukan lawan sembarangan walaupun bagi tim sekuat Jerman.
Skuat asuhan Ricardo Gareca itu memang turut tereliminasi di fase grup Rusia 2018. Tetapi timnas Peru sukses menampilkan performa heroik dan finis di posisi tiga Grup C berkat kemenangan di partai terakhir lawan Australia.
Timnas Peru juga berhasil memberi perlawanan hebat kepada Belanda di laga persahabatan internasional Jumat (7/9) lalu. Peru pun memiliki rekor pertahanan impresif baru-baru ini. Dari 13 pertandingan terakhir, skuat asuhan Ricardo Gareca hanya kebobolan enam gol.
Jelang melawan Peru, Joachim Low mengaku akan memberi kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk gigi. Pemain seperti Thilo Kehrer, Nico Schulz, dan Kai Havertz mungkin akan dipasang Low untuk menghadapi Peru.
Perkiraan Susunan Pemain
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Thilo Kehrer, Niklas Sule, Matts Hummels, Antonio Rudiger; Joshua Kimmich, Toni Kroos; Thomas Muller, Kai Havertz, Leroy Sane; Marco Reus.
Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese; Luis Advincula, Christian Ramos, Anderson Santamaria, Miguel Trauco; Pedro Aquino, Yoshimar Yotun; Andre Carrillo, Christian Cueva, Edison Flores; Jefferson Farfan.
Rekor Head to Head
Jerman dan Peru baru pernah sekali bertemu di ajang Piala Dunia 1970. Tepatnya pada 10 Juni 1970, Peru dikandaskan Jerman dengan skor 1-3.
Setelah laga tersebut, Jerman dan Peru belum bersua kembali di pertandingan internasional.
Prediksi Pertandingan
Misi Jerman adalah mencari momentum kebangkitan dalam laga melawan Peru. Skuat asuhan Joachim Low tentu ingin menebus kekecewaan di Rusia 2018 dengan mengembalikan kejayaan timnas Jerman.
Namun rekor pertahanan Peru yang impresif bisa menjadi problem tersendiri. Pasalnya, lini serang Jerman dihantui momok tidak bisa mencetak gol baru-baru ini. Dari empat pertandingan terakhir, timnas Jerman tiga kali gagal mencetak gol.
Meskipun demikian, Marco Reus dan kolega tetap difavoritkan dalam laga melawan Peru. Performa impresif ketika ditahan imbang juara dunia Perancis bisa jadi modal berharga untuk menghadapi tim asal Amerika Latin tersebut.
Live Streaming Jerman vs Peru
Bila tak terjadi perubahan jadwal, laga Jerman vs Peru bisa disaksikan secara live melalui link streaming SuperSoccer TV mulai pukul 01.30 WIB berikut ini.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim
