tirto.id - Setelah Andrea Dovizioso (Ducati) mencatatkan pole position di kualifikasi MotoGP Jepang pada Sabtu (20/10/2018), muncul pertanyaan besar. Mungkinkah sang runner-up MotoGP musim lalu menunda pesta perayaan gelar juara Marc Marquez di Sirkuit Motegi pada Minggu (21/10) pukul 12.00 WIB?
Marc Marquez sedang menyusun skenario besar untuk gelar kelimanya dalam enam tahun pertama di kelas MotoGP. Musim ini, pebalap berjuluk Baby Alien tersebut memang tidak terbendung siapapun. Hingga seri ke-15 di Thailand, Marquez sudah mengoleksi 271 poin.
Memiliki tujuh kemenangan sepanjang musim, Marquez unggul 77 angka dari pesaing terdekat Andrea Dovizioso. Di sisi lain, hanya Dovi yang bisa menghentikan Marquez dari gelar juara musim. Pasalnya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang ada di urutan ketiga, tertinggal 99 poin dari Marquez ketika kompetisi tinggal empat balapan lagi.
Andrea Dovizioso sendiri punya catatan menarik menjelang balapan di Sirkuit Motegi esok. Di GP Republik Ceko lalu, ketika ia mampu meraih pole position, sang pebalap Italia melanjutkannya dengan meraup 25 poin dalam sesi lomba. Kali ini, ia tentu layak berharap juga bakal menang setelah memastikan start terdepan.
Terkait hal ini, Dovizioso dikutip Crash.net pada Sabtu (20/10) menuturkan, "Targetnya adalah memenangi balapan. Saya tidak peduli dengan selebrasi Marc karena kami tidak berpikir soal kejuaraan. Kami hanya ingin kemenangan, ingin mengembangkan motor, dan mendapatkan yang paling maksimum akhir pekan ini."
Andrea Dovizioso bukan kebetulan berhasil mendapatkan posisi start pertama. Dalam dua dari empat sesi latihan bebas yang digelar di GP Jepang, ia menjadi yang terdepan di sesi pertama (FP1) dan ketiga (FP3). Sementara itu, penguasa FP2 adalah Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan FP4 dipimpin oleh Marc Marquez.
Jika Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan di GP Jepang, maka ia akan memangkas selisih dari Marc Marquez, minimal menjadi 72 poin. Dengan demikian, Marquez harus menunda pesta kemenangannya hingga GP Australia di Sirkuit Phillip Island pada pekan berikutnya, Minggu (28/10).
Sementara itu, Marc Marquez sendiri hanya ada di urutan keenam dalam start lomba. Namun, dengan selisih yang hanya 0,299 detik dari Dovizioso di kualifikasi, peluang Marquez untuk bertarung di podium, atau menyabet gelar juara seri, sekaligus menjadi kampiun MotoGP 2018 terbuka lebar.
Marquez lebih suka melakukan pendekatan setahap demi setahap. Dengan kunci bahwa motor RC213V miliknya cukup kompetitif di Motegi, Baby Alien membeberkan strateginya untuk lomba pada Minggu siang.
"Kami berusaha start dengan baik, dan akan dilihat kembali di posisi berapakah saya di ujung lap pertama, Dari sana, kami akan mengatur balapan sebaik mungkin, dengan target meraih podium, dan jika mungkin, bertarung untuk gelar juara," kata Marquez dikutip Crash.net pada Sabtu (20/10).
Sejak masuk ke kelas MotoGP, Marc Marquez baru sekali menaklukkan GP Jepang pada tahun 2016. Musim lalu, pemenang lomba adalah Andrea Dovizioso. Selain itu, dalam empat tahun terakhir, selalu ada juara berbeda di GP Jepang. Oleh karena itu, tampaknya pesta kemenangan Baby Alien masih tertunda hingga GP Australia.
Editor: Fitra Firdaus
